Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
Di hari pertamanya melantai, harga saham perusahaan ini melonjak 69,44% menjadi Rp 183. Lalu saham SINI terus menghijau, dalam satu pekan harga naik hingga 200,81%.
Adapun, sejak awal tahun, BEI tercatat telah mengawasi 62 saham masuk dalam UMA. Jumlah ini naik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 45 saham masuk UMA.
Selain itu, BEI sudah mensuspen 110 saham, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 77 saham.
Dari jumlah tersebut, saham baru yang sempat juga disuspen BEI adalah SLIS, HRME, POLU, KJEN, dan CLAY
Perseroan juga membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 5,8 miliar sampai September 2019 atau meningkat sekitar 400% dari periode tahun 2018 sebesar Rp 1,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News