Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus berada di area konsolidasi. Hari ini,Kamis (12/08) IHSG langsung anjlok 1,17% menembus titik psikologisnya ke level 2.997,449 pada pukul 09.32 dan terus melemah. Posisi ini pelan-pelan naik, hingga berita ini diturunkan pukul 09.40, bursa berhasil naik ke 3006.480 atau hanya turun 1%.
IHSG terbawa arus negatif pelemahan bursa saham Jepang, Nikkei dan Hongkong, Hang Seng sebelumnya juga dibuka melorot karena melihat indikasi pemulihan global masih jalan di tempat.
Pergerakan bursa global termasuk di Amerika Serikat dan Eropa goyah, menanggapi rencana Federal Reserve (FED) Amerika Serikat untuk terus melanjutkan stimulus ekonomi demi melanjukan upaya pertumbuhan ekonomi di negaranya.
Semua sektor melemah secara bersamaan dan merata. Sektor berbasis komoditas memimpin penurunan bursa. Sektor perkebunan mengalami koreksi terdalam 1,16 % dan sektor pertambangan 1,57%. Sektor Keuangan tak kalah hancur dengan koreksi 0,71% dan sektor konstruksi anjlok 1,40%. Sektor consumer good dan infrastruktur juga tidak menolong, mereka terkoreksi masing-masing sebesar 1,06% dan 1,02%.
Sejumlah saham yang membuat bursa terpuruk adalah Astra Agro Lestari (AALI) yang melemah 3,12% ke level 19.900, disusul beberapa saham dalam Grup ASTRA yang lain yakni United Tractors (UNTR) turun 1,83% ke 18.800 dan Astra Internasional Indonesia (ASII) yang turun 0,64% ke level 46.500. Saham pertambangan yang menjadi pemimpin penurunan adalah Indomegah Tambangraya (ITMG) yang turun 1,44% ke posisi 37.650. Saham consumer good Unilever (UNVR) juga tidak bertahan dan turun 1,21% ke 16.300.
Hanya beberapa saham yang pelan-pelan meraih kenaikan, antara lain Goodyear (GDYR) yang naik 1,58% menjadi 12.850 dan Rig Tenders (RIGS) yang naik 2,86% ke posisi 720.
Sebanyak 118 saham turun, dan yang naik hanya 9 saham. Sementara 27 lainnya tidak bergerak. Aksi jual masih dilanjutkan para investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG Bergerak Liar
Indeks Terpeleset di Transaksi Pagi
