Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang bulan Agustus 2020, beberapa saham naik secara signifikan. Mengutip data dari RTI Business, posisi pertama dan kedua diduduki oleh saham sektor perbankan yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO).
Saham BRIS menguat hingga 101,04% menjadi Rp 965. Kemudian disusul saham AGRO yang menguat hingga 72,73% menjadi Rp 380. Setelahnya disusul oleh PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang terkerek 60,48% selama sebulan terakhir menjadi Rp 398.
Selain ketiga saham itu, saham yang terkerek paling tinggi sebulan terakhir secara berurutan adalah PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) naik 58,92% menjadi Rp 294, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 44,86% menjadi Rp 310, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) naik 32,68% menjadi Rp 605, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 7,06% menjadi Rp 3.240.
Baca Juga: Saham-saham ini paling diburu selama bulan Agustus 2020
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga tercatat naik 21,21% menjadi Rp 560. Setelahnya disusul oleh dua saham LQ45, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang meningkat masing-masing 17,14% dan 14,72% menjadi Rp 3.690 dan Rp 10.325.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengamati, sepuluh saham tersebut menguat terdorong faktor fundamental maupun faktor teknikal.
Menurut Chris, beberapa saham yang dinilai punya fundamental baik seperti BRIS, WIIM, BBKP, BMTR, BBRI, MEDC, dan ICBP. Sementara sisanya, AGRO, SMBR, dan KAEF cenderung didorong oleh faktor teknikal.
Ke depan, saham-saham tersebut masih berpotensi melanjutkan penguatan. Faktor penopangnya adalah pemulihan ekonomi nasional yang akan mendorong pertumbuhan daya beli masyarakat, walau aktivitas ekonomi belum pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Intip saham-saham yang banyak dikoleksi asing dalam sepekan
Adapun beberapa saham yang masih menarik untuk dilirik seperti BBKP, MEDC, BBRI dan BMTR. "Secara valuasi masih tergolong murah," jelas Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (29/8).
Ia juga menyarankan empat saham tersebut dengan target harga BBKP di Rp 520, MEDC di Rp 800, BBRI di Rp 4.000, serta BMTR di Rp 350.
Di antara saham-saham yang disarankan itu, Chris menjagokan BBKP. Selain karena valuasinya yang termasuk murah, akuisisi Kookmin terhadap BBKP menambah sisi kemenarikan saham ini.
" Melihat Kookmin serius untuk mengembangkan BBKP ke depannya dari sisi pelayanan serta aplikasi," imbuh Chris.
Sementara itu, saham ICBP juga dinilai masih atraktif. Di tengah berbagai perusahaan yang tertekan pandemi Covid-19 ICBP masih membukukan kinerja yang baik. Di sisi lain, kinerja ICBP diproyeksi akan meningkat setelah secara resmi mengakuisisi Pinehill.
Baca Juga: BI ramal akan terjadi deflasi 0,04% pada bulan Agustus 2020
Selama harga saham ICBP masih berada di atas Rp 10.000 Chris menilai sahamnya masih menarik dengan target harga selanjutnya di area Rp 11.400 dengan rekomendasi buy.
Untuk saham-saham yang terkerek karena faktor teknikal, Chris menilai kurang atraktif. Sebab, sifat penguatannya hanya sementara. Saham-saham tersebut berpotensi melemah jika pasar mulai menyadari kinerjanya yang kurang baik. Sehingga, ia tidak merekomendasikannya untuk saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News