kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020


Rabu, 01 April 2020 / 17:51 WIB
10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk mempersingkat jam perdagangan di Bursa Efek dan Sistem Penyelenggara Pasar Alternar


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Maret 2020 ditutup di level 4.538,93, mencerminkan selama kuartal I-2020 pasar saham Indonesia telah turun 27,95%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) 10 saham pemberat IHSG merupakan saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar.

Secara urut adalah saham PT BanK Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 31,4% year to date (ytd) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 369 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 17,4% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 674 triliun.

Baca Juga: Menkeu tambah suntikan Rp 3 triliun ke BPJS Kesehatan

Kemudian,PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 39% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 216 triliun.

Selanjutkan, saham PT Astra International Tbk (ASII) turun 43,7% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 158 triliun, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk  (TPIA) turun 49,4% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 94 triliun.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 20,4% dengan kapitalisasi pasar Rp 313 triliun dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk  (HMSP) turun 32,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 166 triliun.

Baca Juga: IHSG malah turun setelah Jokowi umumkan stimulus, begini penjelasan analis

Di urutan delapan hingga sepuluh ada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 51,3% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 71 triliun, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 52% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 65 triliun dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 13,7% dengan kapitalisasi pasar Rp 277 triliun.

Sementara itu, 10 saham yang mengalami penguatan di tengah tekanan IHSG adalah:

  1. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) naik 230,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 11 triliun
  2. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) naik 14% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 50 triliun
  3. PTDian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 42,3% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 15 triliun
  4. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) naik 57,6% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 900 miliar
  5. PT Siantar Top Tbk (STTP) naik 44,4% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 9 triliun
  6. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik 27,2% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 11 triliun
  7. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) naik 288,2% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 3 triliun
  8. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) naik 41,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 7 triliun
  9. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 50% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 3 triliun
  10. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) naik 20,7% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 6 triliun

Baca Juga: IHSG ditutup jatuh 1,61% ke 4.466,03 pada perdagangan Rabu (1/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×