kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020


Rabu, 01 April 2020 / 17:51 WIB
10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk mempersingkat jam perdagangan di Bursa Efek dan Sistem Penyelenggara Pasar Alternar


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Maret 2020 ditutup di level 4.538,93, mencerminkan selama kuartal I-2020 pasar saham Indonesia telah turun 27,95%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) 10 saham pemberat IHSG merupakan saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar.

Secara urut adalah saham PT BanK Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 31,4% year to date (ytd) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 369 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 17,4% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 674 triliun.

Baca Juga: Menkeu tambah suntikan Rp 3 triliun ke BPJS Kesehatan

Kemudian,PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 39% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 216 triliun.

Selanjutkan, saham PT Astra International Tbk (ASII) turun 43,7% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 158 triliun, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk  (TPIA) turun 49,4% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 94 triliun.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 20,4% dengan kapitalisasi pasar Rp 313 triliun dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk  (HMSP) turun 32,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 166 triliun.

Baca Juga: IHSG malah turun setelah Jokowi umumkan stimulus, begini penjelasan analis

Di urutan delapan hingga sepuluh ada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 51,3% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 71 triliun, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 52% ytd dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 65 triliun dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 13,7% dengan kapitalisasi pasar Rp 277 triliun.

Sementara itu, 10 saham yang mengalami penguatan di tengah tekanan IHSG adalah:

  1. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) naik 230,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 11 triliun
  2. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) naik 14% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 50 triliun
  3. PTDian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 42,3% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 15 triliun
  4. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) naik 57,6% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 900 miliar
  5. PT Siantar Top Tbk (STTP) naik 44,4% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 9 triliun
  6. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik 27,2% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 11 triliun
  7. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) naik 288,2% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 3 triliun
  8. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) naik 41,1% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 7 triliun
  9. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 50% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 3 triliun
  10. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) naik 20,7% ytd dengan kapitalisasi pasar Rp 6 triliun

Baca Juga: IHSG ditutup jatuh 1,61% ke 4.466,03 pada perdagangan Rabu (1/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×