Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Wall Street berhasil ditutup di zona hijau pada akhir transaksi tadi malam (21/6). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,27% menjadi 2.088,90.
Sementara, indeks Dow Jones naik 0,14% menjadi 17.829,73 dan indeks Nasdaq naik 0,14% menjadi 4.843,76.
Ada sejumlah faktor yang mengerek performa Wall Street tadi malam. Pertama, investor optimistis warga Inggris akan memilih untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa.
"Situasi ini hampir sama dengan situasi Yunani. Setiap kali hasil polling menunjukkan kubu Brexit unggul, Anda akan melihat adanya perpindahan tipis di market ke arah sana," jelas Michael Antonelli, institutional equity sales trader and managing director Robert W Baird & Co di Milwaukee kepada Bloomberg.
Menurutnya, tidak akan ada hal penting yang terjadi sebelum pemilihan berlangsung.
Faktor kedua, pernyataan pimpinan The Fed Janet Yellen yang memberikan sinyal untuk melakukan aksi yang lebih hati-hati. Yellen mengatakan, dia dan koleganya akan memperhatikan apakah perekonomian AS sudah menunjukkan pemulihan yang cukup sehat.
Hanya saja, menurut Yellen, prospek perlambatan produktivitas akan terus berlangsung ke depannya. Selain itu, ada pula beberapa ancaman dari eksternal atas ekonomi AS, termasuk ketidakpastian ekonomi China dan voting Inggris.
Bank sentral AS itu pada pekan lalu juga mengungkapkan kebijakan yang cukup hati-hati dalam menaikkan suku bunga acuan dan menurunkan proyeksi mereka dalam dua tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
