kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi Idaman (PBID) targetkan penjualan tumbuh 10% pada kuartal III-2020


Selasa, 01 September 2020 / 18:23 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) targetkan penjualan tumbuh 10% pada kuartal III-2020
ILUSTRASI. PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mencatat pertumbuhan permintaan di tengah adanya pandemi Covid-19. Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) Lukman Hakim mengatakan, penjualan PBID mengalami kenaikan memasuki kuartal ketiga 2020.

Sampai akhir kuartal tiga tahun ini, ia memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 10% ketimbang kuartal dua 2020. "Kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan 10% pada kuartal tiga dibanding kuartal dua," ungkap Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/9).

Penjualan dari segmen kemasan makanan dan minuman naik 5% hingga 10% selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Strategi PBID dalam meningkatkan Penjualan & Laba Bersih - PT Panca Budi Idaman Tbk

Adapun penjualan kemasan plastik Panca Budi Idaman menyasar pelaku usaha UMKM. Sekarang ini PBID memiliki lebih dari 10.000 pelanggan toko-toko tradisional di berbagai wilayah Indonesia.

Pada periode Januari hingga Juni 2020, Panca Budi Idaman memperoleh penjualan sebanyak Rp 1,85 triliun. Kontribusi terbesar penjualan Panca Budi adalah plastik kemasan yang mencapai Rp 1,18 triliun atau 63,78% dari total penjualan semester pertama 2020. 

Kontribusi terbesar kedua adalah penjualan biji plastik yang mencapai Rp 564,24 miliar dan sisanya adalah penjualan lain-lain.

Guna mencapai target yang telah ditentukan, Lukman memaparkan ada sejumlah strategi yang dilakukan misalnya saja diversifikasi produk selain kemasan food grade, seperti kertas nasi, dus kue, dan foodpack.

"Sehubungan dengan online food delivery yang menggunakan packaging, kami pun meningkatkan segmen pasar online food delivery," tambahnya.

Selain itu, PBID terus memperluas pangsa pasar dan jangkauan distribusi, meningkatkan brand value dan second brand value, serta menjalankan efisiensi biaya.

Sampai akhir Juni 2020, produsen kemasan plastik ini sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 36 miliar. Salah satu alokasi belanja modal tersebut untuk pengadaan mesin baru serta perlengkapan pabrik.

Baca Juga: Penjualan tertekan di semester I 2020, ini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×