kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HMSP kejar pangsa pasar SKM hingga 32%


Kamis, 27 April 2017 / 22:05 WIB
HMSP kejar pangsa pasar SKM hingga 32%


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akan kembali mengejar ketertinggalannya di pasar sigaret kretek mesin (SKM). Sebab, kepemimpinan pasar HMSP di segmen ini secara perlahan tergerus.

Pangsa pasar SKM HMSP di segmen SKM tercatat sebesar 29,7% pada periode 2015. Pada 2016, pangsa pasarnya menurun jadi 28,9%. Penurunan terus berlanjut hingga kuartal I-2017 di mana pangsa pasarnya berada pada level 28,6%.

"Kami targetkan pangsa pasar meningkat 3% tahun ini," kata Mindaugas Trumpaitis, Presiden Direktur HMSP, Kamis (27/4). Dus, HMSP bakal mengejar pangsa pasar di segmen SKM jadi sekitar 32% hingga akhir tahun nanti.

HMSP bakal mengandalkan produk SKM kadar tar tinggi melalui U Bold dan Marlboro Filter Black. Hasilnya lumayan. U Bold diluncurkan sejak Februari 2015. Setelah ekspansi bertahap ke 55 kota sepanjang 2016, pangsa pasarnya secara nasional sebesar 0,9%.

Marlboro Filter Black yang umurnya lebih muda malah lebih moncer lagi. Peluncurannya dilakukan pada September 2016 di 25 kota. Pangsa pasarnya secara nasional sudah 1%.

Jika lebih spesifik pada produk SKM kadar tar tinggi, upaya yang dilakukan HMSP juga mulai membuahkan hasil. Pangsa pasar segmen SKM kadar tar tinggi terus meningkat dari sebelumnya 6,9% pada 2015, naik jadi 9,8% pada 2016, dan sebesar 10,7% di kuartal I-2017.

Bukan tanpa alasan HMSP menggenjot penetrasi di segmen ini. Pasalnya, segmen SKM menjadi yang paling gurih untuk digarap.

Hal itu karena adanya kenaikan cukai yang lebih rendah. Pada periode 2015-2016, pemerintah menaikan cukai 11% dan 16% di segmen tersebut. Tapi tahun ini lebih rendah, kenaikannya hanya 10%. Rendahnya kenaikan cukai bisa membuat emiten rokok lebih mudah untuk menyesuaikan harga jual yang lebih kompetitif.

Pada saat yang bersamaan, tren selera perokok terutama kalangan muda juga berubah. Mereka sekarang lebih menyukai rokok dengan filter yang dibungkus rapi. Hal ini yang menyebabkan pangsa pasar sigaret kretek tangan (SKT) secara industri menurun.

Demikian pula dengan HMSP yang pangsa pasar SKT -nya terus turun dari semula 80,3% pada 2015, turun jadi 79,5% di 2016 dan berakhir di level 76,5% di kuartal I-2017. Sehingga, diharapkan kenaikan di segmen SKM terutama SKM kadar tar tinggi mampu menetralisir penurunan di segmen SKT.

"Kendati ada penurunan di segmen SKT, secara keseluruhan kami masih menjadi emiten rokok dengan penguasaan pangsa pasar tertinggi," kata Mindaugas.

Asal tahu saja, HMSP menguasai 37,3% pangsa pasar di periode 2016. Sementara, kuartal I tahun ini, pangsa pasarnya meningkat jadi 38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×