kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas tembus level psikologis, harga logam mulia lain akan mengekor


Jumat, 17 April 2020 / 18:42 WIB
Harga emas tembus level psikologis, harga logam mulia lain akan mengekor
ILUSTRASI. Paladium diprediksi jadi komoditas logam mulia yang paling cepat mengekor kesuksesan emas.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam mulia berpotensi mengekor kesuksesan harga emas global yang berhasil tembus level psikologis US$ 1.700 per ons troi. Paladium diprediksi jadi komoditas logam mulia yang paling cepat mengekor kesuksesan emas.

Mengutip Bloomberg pada perdagangan Jumat (17/4) pukul 15.22 WIB harga emas di pasar global spot tercatat turun 1,36% ke level US$ 1.694 per ons troi dari level pembukaan US$ 1.717 per ons troi.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono menilai, prospek harga logam mulia masih akan bergerak dalam tren bullish. Hal ini mengekor dari pergerakan harga emas yang sukses melejit sepekan terakhir. "Perak jelas akan mengekor, juga paladium dan platinum. Hanya saja, realisasinya perlu waktu lebih lama sepertinya," ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (17/4).

Baca Juga: Sudah tembus US$ 1.700 per ons troi, harga emas diprediksi bearish

Selain itu, prospek kenaikan harga logam mulia lainnya dinilai Wahyu cenderung hanya untuk mengejar ketertinggalannya dari kenaikan harga emas dan bukan untuk mengejar historical high. Apalagi, untuk platinum dan perak masih banyak level resistance yang bisa di tembus.

Mengutip Bloomberg Jumat (17/4), harga perak tercatat turun 2,07% ke level US$ 15,44 per ons troi sedangkan untuk harga platinum turun 2,14% ke level US$ 772,90 per ons troi.

Untuk itu, Wahyu merekomendasikan buy on weakness untuk logam mulia sebagai alternatif investasi. Paladium diprediksi akan jadi yang paling cepat mengekor kenaikan harga emas, diikuti perak dan platinum.

Wahyu menjelaskan, prospek paladium untuk rebound lebih cepat lantaran fundamental komoditas logam mulia tersebut yang cukup menjanjikan. Bahkan, fundamental paladium sempat membuatnya mendapatkan julukan the new gold lantaran harganya yang sudah melampaui harga emas.

Baca Juga: Antam melayani transaksi jual beli emas secara online, begini mekanismenya

Selain fundamental yang jelas, paladium juga digunakan sebagai core electronic vehicle (EV) di tengah ancaman defisit suplai. Wahyu menekankan, saat harga tengah terkoreksi pun, harga paladium saat ini masih di atas US$ 2.100 per ons troi.

"Saat harga (logam mulia) sedang melemah bisa buy on weakness karena bisa jadi cukup menjanjikan di tengah pergerakan emas yang masih terus menanjak," kata dia.

Ke depan, Wahyu menekankan bahwa harga emas masih akan melanjutkan kenaikannya dan berpotensi bergerak hingga ke level US$ 1.800 per ons troi hingga US$ 1.900 per ons troi tahun ini. Bahkan harga emas bisa bergerak naik ataupun turun sebanyak US$ 50-US$ 100 dalam sepekan.

Baca Juga: Harga emas kembali turun karena resesi ekonomi masih bisa terjadi

"Tanpa alasan apapun koreksi bisa terjadi, didukung sentimen market. Kalau sebelumnya emas sempat turun karena efek likuidasi, mungkin ke depan bisa terjadi lagi jika kepanikan memuncak kembali, namun itu semua hanya sementara," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×