Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Investor pasar modal Indonesia bisa bernapas lega. Pasalnya, akan ada banyak instrumen investasi di pasar modal. Apalagi, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan total emisi saham pada tahun ini bisa tembus Rp 20 triliun.
"Kalau semua perusahaan yang berencana IPO merealisasikan rencananya, maka angkanya bisa tembus Rp 20 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan Eddy Sugito. Menurut Eddy, angka ini tentunya bisa terlewati jika sudah menghitung IPO PT Krakatau Steel dan PT Garuda Indonesia yang bisa melangsungkan emisi saham hingga Rp 5 triliun.
Eddy bilang hingga Agustus ini saja sedikitnya ada 12 perusahaan yang sudah dan akan melantai dengan nilai emisi Rp 6,6 triliun. Di antara perusahaan yang sudah listing antara lain PT BPD Jabar Banten Tbk (BJBR) dengan nilai Rp 1,45 triliun, PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) Rp 1,6 triliun, dan teranyar PT Berau Coal Energy Tbk sekitar Rp 1,3 triliun.
Menurut Eddy, saat ini ada perusahaan lain yang sedang mengantre di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur sekitar Rp 3 hingga Rp 5 triliun, PT Harum Energy sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. "Bulan ini kabarnya ada Agung Podomoro yang akan masuk sekitar Rp 2 triliun," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
