kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Wall Street di posisi tertinggi sejak November


Selasa, 07 Juni 2016 / 05:40 WIB
Wall Street di posisi tertinggi sejak November


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS ditutup sumringah pada penutupan transaksi tadi malam (6/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 2.109,38.

Kondisi serupa juga terlihat pada indeks Dow Jones yang malam tadi ditutup dengan kenaikan 0,64% menjadi 17.920,33. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,53% menjadi 4.968,71.

Bursa AS naik seiring penguatan dollar yang terkerek pernyataan Pimpinan Janet Yellen. Tadi malam, Yellen kembali menekankan rencananya untuk menaikkan suku bunga acuan bertahap jika perekonomian Paman Sam membaik.

Yellen menyadari pasar tenaga kerja AS yang mengalami pertumbuhan terendah dalam enam tahun terakhir. Meski data itu mengecewakan, namun, dia meyakini adanya kekuatan positif dalam ekonomi Amerika. Dia juga menyebut akan menaikkan suku bunga acuan kendati tidak menyebut kapan waktu pastinya.

"The Fed ingin melihat situasi data tenaga kerja AS untuk mengetahui tren teranyar yang terjadi," jelas Brian Jacobsen, chief portfolio strategist Wells Fargo Funds Management LLC.

Menurut Jacobsen, Yellen terlihat optimistis mengenai kondisi ekonomi ini. "Saya sendiri tidak melihat adanya kejelasan apakah mereka akan menaikkan suku bunga pada Juli atau September nanti," ungkapnya.

Sentimen lain yang mengerek performa Wall Street adalah relinya harga komoditas ke pasar bullish yang disebabkan oleh reli harga minyak ke posisi tertingginya dalam 10 bulan terakhir.

Sekadar catatan, tadi malam, harga minyak jenis West Texas Intermediate melonjak 2,2% menjadi US$ 49,69 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 21 Juli lalu. Sedangkan harga minyak Brent naik 1,8% menjadi US$ 50,55 sebarel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×