kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Wall Street di posisi tertinggi sejak November


Selasa, 07 Juni 2016 / 05:40 WIB
Wall Street di posisi tertinggi sejak November


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS ditutup sumringah pada penutupan transaksi tadi malam (6/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 2.109,38.

Kondisi serupa juga terlihat pada indeks Dow Jones yang malam tadi ditutup dengan kenaikan 0,64% menjadi 17.920,33. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,53% menjadi 4.968,71.

Bursa AS naik seiring penguatan dollar yang terkerek pernyataan Pimpinan Janet Yellen. Tadi malam, Yellen kembali menekankan rencananya untuk menaikkan suku bunga acuan bertahap jika perekonomian Paman Sam membaik.

Yellen menyadari pasar tenaga kerja AS yang mengalami pertumbuhan terendah dalam enam tahun terakhir. Meski data itu mengecewakan, namun, dia meyakini adanya kekuatan positif dalam ekonomi Amerika. Dia juga menyebut akan menaikkan suku bunga acuan kendati tidak menyebut kapan waktu pastinya.

"The Fed ingin melihat situasi data tenaga kerja AS untuk mengetahui tren teranyar yang terjadi," jelas Brian Jacobsen, chief portfolio strategist Wells Fargo Funds Management LLC.

Menurut Jacobsen, Yellen terlihat optimistis mengenai kondisi ekonomi ini. "Saya sendiri tidak melihat adanya kejelasan apakah mereka akan menaikkan suku bunga pada Juli atau September nanti," ungkapnya.

Sentimen lain yang mengerek performa Wall Street adalah relinya harga komoditas ke pasar bullish yang disebabkan oleh reli harga minyak ke posisi tertingginya dalam 10 bulan terakhir.

Sekadar catatan, tadi malam, harga minyak jenis West Texas Intermediate melonjak 2,2% menjadi US$ 49,69 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 21 Juli lalu. Sedangkan harga minyak Brent naik 1,8% menjadi US$ 50,55 sebarel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×