kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump tidak puas atas hasil negosiasi AS-China, harga emas menanjak


Rabu, 23 Mei 2018 / 07:55 WIB
Trump tidak puas atas hasil negosiasi AS-China, harga emas menanjak
ILUSTRASI. Harga emas


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menanjak dan berpotensi mencoba menuju level US$ 1.300 per ons troi. Rabu (23/5) pukul 7.37 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.298,90 per ons troi. Ini adalah level harga tertinggi sejak 15 Mei lalu.

Meski menanjak, harga emas belum mampu melewati lagi level US$ 1.300 per ons troi. Kenaikan harga emas dalam dua hari terakhir terutama disebabkan oleh koreksi nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Indeks dollar terkoreksi dalam dua hari perdagangan berturut-turut setelah mencatat level tertinggi di tahun ini pada Senin (21/5).

Rampungnya pembicaraan dagang sementara China dan AS menyebabkan dollar yang sebelumnya menguat akhirnya terkoreksi. Presiden AS Donald Trump menyatakan ketidakpuasan akan hasil sementara pembicaraan dagang AS-China. Setidaknya, panasnya suhu perang dagang sedikit mereda untuk sementara.

Soal Iran, pemerintah AS mengubah haluan. Jika sebelumnya AS menuntut Iran menghentikan program nuklir, AS kini meminta Iran untuk mundur dari Suriah jika tidak ingin terkena sanksi ekonomi. Pejabat Iran mengatakan, perubahan ini menunjukkan bahwa AS mencari perubahan rezim di Iran.

Gubernur Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan, kenaikan inflasi AS akan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga dua kali, bahkan mungkin tiga kali tahun ini. Beberapa kabar terbaru ini menyebabkan munculnya sedikit kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global. Alhasil, harga emas naik tipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×