Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mulai mendistribusikan dana obligasi rupiah yang telah diperoleh. Perseroan akan mengalirkan sebagian dana obligasi kepada anak usah, PT Tower Bersama (TB). Dana ini kemudian akan digunakan untuk penyelesaian utang.
Dalam keterangan resmi hari ini, manajemen TBIG menjelaskan, pihaknya akan memberikan pinjaman kepada TB senilai Rp 345 miliar. Selanjutnya, TB akan menyelesaikan sebagian kewajiban terkait fasilitas revolving seri 7 dan debt programme agreement.
Selain itu, dana akan digunakan untuk membangun sites telekomunikasi. Jangka waktu pinjaman yang ditawarkan terdiri dari pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek memiliki tenor kurang dari satu tahun. Suku bunga yang dibebankan adalah 11,25% per tahun. Sedangkan, pinjaman jangka panjang bertenor satu hingga tiga tahun.
Bunga yang dikenakan 12,5% per tahun. TBIG merupakan pemegang 98% saham TB. Dengan demikian, ini adalah transaksi terafiliasi.
Sekadar mengingatkan, belum lama ini, TBIG menerbitkan obligasi rupiah tahap pertama senilai Rp 740 miliar. Seri A berjangka waktu setahun memiliki kupon 9%. Sedangkan seri B berjangka waktu tiga tahun memberikan kupon 10% per tahun.
Adapun, ketika itu, manajemen menjelaskan dalam prospektusnya, 50% dana akan digunakan membayar sebagian kewajiban entitas anak. Entitas anak yang dimaksud adalah PT Solu Sindo Kreasi Pratama atau TB.
Sisanya, digunakan untuk belanja modal guna pembangunan sites telekomunikasi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News