kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis untuk saham Matahari Department (LPPF)


Rabu, 15 Agustus 2018 / 23:47 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham Matahari Department (LPPF)
ILUSTRASI. MATAHARI JELANG TUTUP


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa panen raya bagi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sudah berlalu. Di kuartal kedua lalu, momentum lebaran cukup sukses mendongkrak kinerja emiten ritel ini. Namun ditilik secara tahunan, LPPF tak bertumbuh signifikan.

Sepanjang semester-I 2018, penjualan anak usaha Grup Lippo ini hanya naik tipis 3,14% year-on-year (yoy) menjadi Rp 5,91 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh lebih mini lagi yakni hanya 0,5% yoy menjadi Rp 1,34 triliun.

Analis OCBC Sekuritas Ishfan Helmy dalam risetnya 8 Agustus, menilai, momentum Ramadan dan Lebaran lalu bisa dibilang tak sekuat tahun sebelumnya.

Pertumbuhan penjualan per toko atau same store sales growth (SSSG) Matahari tercatat menciut menjadi 4,5%, jauh lebih rendah jika dibandingkan kuartal kedua tahun sebelumnya yang mencapai 14,6%. Capaian SSSG ini juga lebih rendah dari pada kuartal pertama lalu sebesar 4,8%.

"Dalam pandangan kami, konsumsi domestik sudah mencapai titik terendah namun belum kelihatan juga tanda-tanda pemulihannya. Peluang pertumbuhan kelihatannya lebih besar di area tertentu di luar Jawa yang di kuartal kedua SSSG nya mampu mencapai 6%," terang Ishfan.

Senada, Christine Natasya, analis Mirae Aset Sekuritas, turut ragu terhadap keberlanjutan pertumbuhan penjualan Matahari di tengah upayanya menutup sejumlah toko. Menurutnya, Matahari sempat menyatakan rencananya menutup dua hingga toko lagi pada di paruh kedua tahun ini.

"Menurut perusahaan, efek penutupan toko ini akan minim karena hanya berkontribusi sekitar Rp 60 miliar pada pendapatan di tahun 2017," papar Chrsitine.

Sementara, di semester pertama lalu Matahari gagal membuka dua toko baru yang telah diantisipasi sebelumnya lantaran belum mendapat lokasi yang sesuai. Christina menyebut, perusahaan memperkirakan hanya akan membuka satu atau dua toko baru hingga akhir tahun nanti.

Sebaliknya, Ishfan masih yakin pada kemampuan ekspansi Matahari. Menurutnya, perusahaan akan mempertahankan pipeline toko barunya sebanyak 38 toko hingga 2019 mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×