Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,92% ke level 4.775,86 pada perdagangan Kamis (11/2).
Krishna D. Setiawan, analis Lautandhana Securindo, bilang, tren penguatan IHSG sudah terasa sejak Bank of Japan (BoJ) menetapkan level suku bunga negatif.
Pada saat yang bersamaan, sejumlah rilis data perekonomian dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi cenderung positif. "Ini memicu asing masuk lagi, sejak awal Februari sudah net buy sekitar Rp 3 triliun," ujar Krishna.
Tapi dari sisi teknikal, pergerakan tersebut telah menyebabkan IHSG berada dalam kondisi jenuh beli. Sehingga, penguatan indeks hari ini mulai terbatas dengan target resistance 4.800 dan posisi support ada di 4.432.
Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities, menambahkan, formasi mat-hold candle yang terbentuk pada titik 87,97 mencerminkan bahwa swing positif mungkin terjadi pada perdagangan hari ini.
Ini akan membawa IHSG menguji resistance terdekatnya di level 4.785-4.790. "Kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed negatif, dalam rentang 4.690-4.790," ujar Heldy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
