Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sebulan terakhir, sektor konstruksi dan properti terkoreksi hingga 7,01% per 28 September 2018. Dari 69 saham yang ada di sektor tersebut, sebanyak 41 saham mencatatkan penurunan.
Bahkan, saham yang biasanya direkomendasikan ikut melorot seperti BSDE, CTRA, SMRA, ASRI dan lainnya.
Secara umum, Presiden Direktur Astronacci International Sekuritas Gema Goeyardi mengatakan sektor properti belum menjadi pilihan yang menarik untuk investor saat ini.
Meskipun begitu, potensi rebound atau penguatan di beberapa saham properti masih memungkinkan, seperti pada saham CTRA dan ASRI. "Dua saham itu yang terbaik, tapi saya belum bisa rekomendasikan untuk beli sekarang," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/10).
Menurut analisis Gema, pada indeks saham CTRA terlihat mulai memasuki fase akumulasi dari bullish tren, dengan konfirmasi pergerakan harga yang menembus minor resistance dengan impulsif.
"CTRA akan tetap naik dalam jangka pendek ini menuju resistance terdekat yang berada di area Rp 970. Buy on weakness juga dapat dilakukan untuk CTRA selama bergerak di atas area Rp 750," ujarnya.
Sedangkan untuk rekomendasi saham ASRI, saat ini berada di area support dan terlihat mulai terbatas pelemahanya dengan konfirmasi pembentukan base pada area support.
"Idealnya buy trading dapat dilakukan di atas area resistance Rp 300 per saham dan selama ASRI bergerak di atas area Rp 270, peluangnya akan tetap naik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
