kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Sky Energy (JSKY) direkomendasikan beli jelang stock split


Selasa, 13 Agustus 2019 / 17:27 WIB
Saham Sky Energy (JSKY) direkomendasikan beli jelang stock split
ILUSTRASI. Pabrik Modul Panel Surya PT Sky Energy Indonesia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) memecah nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:2. Melansir keterbukaan informasi dari laman BEI, nilai nominal saham JSKY dipecah dari Rp100 per saham menjadi Rp 50 per saham.

Keputusan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Juli 2019. Lantas, bagaimana prospek emiten energi ini pasca stock split?

Baca Juga: Sky Energy Indonesia (JSKY) Pilih Strategi Natural Hedging Untuk Amankan Impor

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pasca stock split, saham JSKY akan semakin ramai diperdagangkan. “Dan biasanya agak besar juga aksi jualnya,” ujar William kepada Kontan.co.id, Selasa (13/8).

Jika menilik ke belakang, pergerakan saham JSKY boleh dibilang cukup prima. Sejak awal tahun hingga saat ini (year-to-date), saham JSKY telah menguat 29,41%.

Selama enam bulan ke belakang, saham JSKY juga menghijau 49,71%. Sementara selama perdagangan sepekan lalu JSKY juga telah menguat 6,45%.

Baca Juga: Sky Energy (JSKY): Pasar solar panel untuk ritel masih perlu edukasi

Kinerja keuangan JSKY juga cukup moncer. Pada kuartal I 2019, JSKY mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 126,34 miliar atau naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp 104,29 miliar. Pun begitu dengan laba bersih JSKY, yang pada kuartal I 2019 naik 39,43% menjadi Rp 8,40 miliar.

Untuk itu, William merekomendasikan investor untuk buy saham JSKY. Hal ini karena sebelum adanya split stock, saham JSKY sudah memasuki tren penaikan (uptrend). “Maka setelah split stock, uptrend akan berlanjut dengan harga baru,” lanjut William.

Baca Juga: Sky Energy bukukan pendapatan Rp 424,7 miliar pada tahun 2018

Pada perdagangan hari ini, JSKY ditutup menguat 2,72% ke level Rp 1.320 per saham. William memperkirakan hingga akhir tahun JSKY akan bertengger di kisaran Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per saham.

Asal tahu, perdagangan terakhir saham JSKY dengan harga lama di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 15 Agustus. Sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru pada 16 Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×