kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Minna Padi (PADI) kembali melejit 18,5% awal pekan ini


Senin, 17 Desember 2018 / 12:23 WIB
Saham Minna Padi (PADI) kembali melejit 18,5% awal pekan ini
ILUSTRASI. Minna Padi Investama Sekuritas


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) kembali melejit pada perdagangan Senin (17/12). Berdasarkan pantauan di RTI Infokom pada pukul 12:00 WIB harga saham PADI naik 18,52% ke level Rp 960 per saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 11 juta, naik 169%.

Tidak ada informasi apapun terkait aksi korporasi terdekat emiten pengelola investasi ini. 

Yang jelas Minna Padi Investama Sekuritas ini sebelumnya sempat ramai dibicarakan karena berencana menyuntikkan modal kepada PT Bank Muamalat yang butuh dana segar untuk menyehatkan kinerja keuangannya.

Melejitnya harga saham PADI kali ini merupakan lanjutan dari akhir pekan lalu. Tercatat pada penutupan perdagangan Jumat (14/12) lalu saham PADI meroket sebesar 23,66% menjadi Rp 810 per saham dengan turnover mencapai Rp 3,16 miliar.

Minna Padi Investama pada akhir tahun ini menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya atau year on year (YoY). 

Menilik laporan keuangan korporasi pada tahun 2017, laba bersih berada di angka Rp 50,71 miliar. Untuk itu, tahun ini korporasi menargetkan laba bertambah Rp 7,60 miliar.

Pada kuartal III-2018, laba bersih komprehensif Minna Padi Investama tumbuh hingga 200,39% yoy menjadi Rp 68,44 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 22,78 miliar. Namun, pendapatan usaha perusahaan justru menurun 44,60% yoy menjadi Rp 27,37 miliar. Naiknya laba disebabkan dari keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp 39,61 miliar.

Manajemen Minna Padi pada akhir pekan lalu mengatakan, tak memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat “Untuk harga saham yang naik, kami tidah tahu, karena sudah ada mekanisme pasar,” kata Direktur Utama PADI, Djoko Joelijanto.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×