Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masuk daftar saham big cap dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun.
Saham BBNI sudah 5 hari berturut menguat. Rabu (11/11), harga saham BBNI naik lagi 2,82% menjadi Rp 5.475 per saham.
Kemarin, saham BBNI diperdagangkan dengan harga tertinggi Rp 5.525 dan harga terendah Rp 5.325 per saham, Saham BBNI ditutup naik Rp 150 per saham dalam sehari.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (04 November 2020), harga saham BBNI sudah naik 18,51 % dibanding harga saat itu (Rp 4.620).
Baca Juga: Prospeknya menarik, saham-saham LQ45 ini bisa dilirik
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (09 Oktober 2020), harga saham emiten ini sudah naik 18,00%, dari semula (Rp 4.640).
Adapun sejak setahun lalu (11 November 2019) harga saham BBNI terkoreksi 27.48% dari harga saat itu (Rp 7.550).
Kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 584,29 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 107.375.700 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 309, maka price to earning ratio (PER) saham BBNI 17,72 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,92 kali.
Selanjutnya: Analis sebut harga saham-saham LQ45 ini masih murah dan layak koleksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
