kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Produksi Libya naik, harga minyak terguncang


Jumat, 20 September 2013 / 08:00 WIB
Produksi Libya naik, harga minyak terguncang
ILUSTRASI. Nonton Boruto Episode 248, Sudah Bisa Streaming Lewat iQIYI, Viu, WeTV, Bstation


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) masih bergerak liar dengan kecenderungan turun. Penurunan harga terjadi karena naiknya produksi minyak Libya dan meredanya ketegangan Suriah setelah Presiden Suriah, Bashar al-Assad membuka peluang inspektur senjata kimia datang ke negaranya.

Harga minyak WTI pengiriman Oktober naik tipis 2 sen menjadi US$ 106,41 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 6:44 waktu Singapura. Harga ini naik tipis dibandingkan kemarin di posisi US$ 106,39 per barel.

Harga minyak berjangka ini naik setelah kemarin (19/9) turun 1,6% karena produksi minyak Libya naik sebanyak 800.000 barel per hari. Lima dari sembilan terminal ekspor negara itu kembali beroperasi.

Sementara itu Suriah akan membuka diri dan akan memberikan informasi tentang senjata kimia dan fasilitas sensitifnya bagi pengawas internasional.

Sementara itu, harga minyak Brent November turun US$ 1,84, atau 1,7%, ke posisi US$ 108,76 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×