kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengumuman, Bumi Plc telat rilis kinerja keuangan


Rabu, 20 Maret 2013 / 10:41 WIB
Pengumuman, Bumi Plc telat rilis kinerja keuangan
ILUSTRASI. Buka rekening Mandiri online bisa Anda coba. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Bloomberg |

JAKARTA. Bumi Plc menunda rilis kinerja keuangan tahun 2012. Alasannya, manajemen baru unit usahanya, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) perlu waktu untuk melakukan review menyeluruh atas neraca keuangan Berau.

Bumi Plc baru akan melaporkan kinerja keuangan pada 24 April, sebulan lebih lambat dari jadwal. Emiten di bursa saham London yang harganya sudah tergerus 69% tahun lalu ini sedang dalam proses pemisahan diri dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan Bakrie.

"Bersama manajemen baru, tambahan waktu diperlukan untuk memfinalisasi neraca akhir tahun Berau," tulis Bumi Plc dalam pernyataannya.

Kemarin (19/3), saham Bumi Plc terjun 7,6% menjadi 308,1 pence. Sedangkan BRAU terpukul 2,1% ke Rp 235 di bursa Indonesia.

Pengumuman yang mengkhawatirkan

Nat Rotshchild menyatakan penundaan pengumuman kinerja Bumi Plc mengejutkan dan mengkhawatirkan. "Tim manajemen baru di Berau sudah ada dengan Chief Financial Officer Scott Merrillees bertugas sejak Mei 2012. Karenanya, hanya mengatakan bahwa pergantian manajemen sebagai alasan penundaan tak bisa diterima," tutur Rothschild.

Jurubicara Bumi Plc tak bisa dikontak untuk mengomentari masalah ini kemarin.

Untuk mengingatkan. mantan Direktur Bumi Plc Rosan Roeslani mundur sebagai Presiden Direktur Bumi Plc pada 8 Maret lalu digantikan Eko Santoso Budianto. Samin Tan juga hengkang sebagai Chairman Berau.
Selanjutnya, Kenneth Allan dan Eva Tarigan yang baru mundur dari Bumi Resources ditarik menjadi komisaris Berau. Allan dan Tan juga adalah direktur PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), perusahaan yang dipimpin Samin Tan. BORN tahun lalu membeli 23,8% saham Bumi Plc dari Bakrie senilai US$ 1 miliar.

Bumi Plc menegaskan bahwa pergantian manajemen Berau mewakili langkah penting strategi perusahaan untuk menguatkan kendali keuangan internal dan standar corporate governence di seluruh oeprasional grup di Indonesia.

Penyelidikan independen

September lalu, Bumi Plc telah memerintahkan Macfarlanes LLP untuk melakukan penyelidikan independen atas BUMi dan BRAU. Dari seorang whistle blower, terungkap informasi adanya penyimpangan keuangan dan keanehan lainnya.

Penyelidikan itu berfokus pada dana pengembangan dalam jumlah besar di BUMI. Selain itu juga seputar aset Berau Coal yang disusutkan ke nol dalam rekening Bumi Plc pada 31 Desember 2011.

Pada 22 Januari silam, Bumi Plc mengatakan bahwa hasil penyelidikan tak bisa dibuka dengan alasan risiko hukum. Investigasi itu menemukan buktu untuk mendukung sejumlah tuduhan. Namun karena sejumlah pihak menolak diwawancarai, klaim tersebut tak bisa dinyatakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×