kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerbitan MTN Rp 1,5 triliun oleh Telkom bisa bantu likuiditas


Jumat, 21 September 2018 / 19:16 WIB
Penerbitan MTN Rp 1,5 triliun oleh Telkom bisa bantu likuiditas
ILUSTRASI. Jaringan Kabel Tembaga Telepon


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ikut berkontribusi dalam event Asian Games 2018 lalu. Dengan demikian, mereka tentu meraup pendapatan dari event tersebut.

Analis Phintraco Sekuritas Valdi Kurniawan mengatakan bahwa kontribusi selama Asian Games bagi TLKM mungkin ada karena kebutuhan komunikasi selama pelaksanaan Asian Games pasti meningkat.

Berdasarkan catatan kontan, selama Asian Games berhasil mencatat jumlah pelanggan lebih dari 7,5 juta orang di semua venue pertandingan di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Jawa Barat.

Adapun, jumlah pelanggan di area Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mencapai 1,4 juta orang dan jumlah pelanggan tertinggi hadir saat penutupan Asian Games yakni sebanyak 130.000 orang.

Tidak hanya itu, pada periode Asian Games Telkomsel berhasil mencatat total payload data mencapai 1.640 terabyte atau naik sekitar 44% di semua venue pertandingan Asian Games di area Jabodetabek Jabar.

Selanjutnya, Valdi menyatakan bahwa pihak TLKM tentu tidak melakukan revisi target pendapatan dan laba bersih hingga akhir tahun nanti.

"Alasannya karena Asian Games merupakan event yang sudah dipersiapkan sejak lama, sehingga TLKM pasti sudah mempertimbangkan potensi dari event ini dalam menyusun rencana dan target di tahun 2018 ini," pungkasnya.

Sementara mengenai penerbitan Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 1,5 triliun, Valdi bilang penerbitan MTN tersebut dapat meningkatkan likuiditas perseroan, mengingat rasio current (rasio lancar) TLKM yang sebesar 0,86 kali per kuartal II 2018.

"Dengan penerbitan MTN dapat meningkatkan kemampuan pendanaan untuk jangka pendek TLKM," tambahnya.

Dari sisi saham, ia merekomendasikan untuk beli saham TLKM dengan target hingga akhir tahun di level Rp 3.900 per saham hingga Rp 4.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×