Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) mencatatkan pendapatan 2016 sebesar Rp 237,5 miliar. Angka tersebut naik 23,43% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2015 yang tercatat Rp 192,41 miliar.
Berdasar laporan keuangan yang dirilis Kamis (30/3), beban pokok pendapatan tahun 2016 yakni Rp 132,94 miliar, sehingga laba kotor perusahaan tahun 2016 menjadi Rp 104,55 miliar. Sementara, laba kotor pada 2015 yakni sebesar Rp 81,43 miliar.
Sementara, rugi bersih tahun berjalan pada 2016 yakni Rp 24,12 miliar. Angka ini masih lebih rendah, jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat Rp 35,25 miliar.
Dalam catatan KONTAN, perusahaan yang membawa brand Watsons ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 30 miliar. Dana tersebut diambil dari sisa initial public offering (IPO) tahun lalu.
DAYA akan menghabiskan sebagian besar belanja modal untuk ekspansi gerai baru. Kebutuhan dana untuk pembukaan satu gerai mencapai sekitar Rp 1 miliar. Artinya, DAYA menargetkan tahun ini bisa membuka sekitar 30 gerai baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
