Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan ritel penyedia produk kesehatan dan kecantikan, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) menggenjot ekspansi tahun ini. Perusahaan yang membawa brand Watsons ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 30 miliar. Dana tersebut diambil dari sisa initial public offering (IPO) tahun lalu.
DAYA akan menghabiskan sebagian besar belanja modal untuk ekspansi gerai baru. Kebutuhan dana untuk pembukaan satu gerai mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Artinya, DAYA menargetkan tahun ini bisa membuka sekitar 30 gerai baru. "Kami akan kokohkan di Jawa dan Bali. Luar Jawa-Bali, bisa jadi tahun depan," ujar Lilis Mulyawati, Direktur Utama DAYA, Jumat (10/3).
Lilis mengungkapkan, permintaan pasar yang bagus menumbuhkan optimisme DAYA untuk menambah gerai. Selain menambah gerai, DAYA pun membangun bisnis e-commerce. "Namanya Watsons Indonesia. Kami juga sudah bekerja sama dengan Lazada," ungkapnya.
Sukarnen Suwanto, Direktur Pengembangan Bisnis DAYA, mengungkapkan, pihaknya menggunakan 65% dana IPO untuk ekspansi gerai. Tahun lalu, DAYA menggunakan sekitar Rp 12 miliar untuk ekspansi 15 gerai. DAYA akan menggunakan sisa dana capex untuk refit toko dan pengembangan e-commerce.
Sukarnen mengatakan DAYA membidik pertumbuhan pendapatan double digit tahun ini. "Penjualan rata-rata toko kami juga bidik double digit," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News