kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,23   7,63   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemilik siap menyerap 62,96% saham baru ICON


Senin, 09 Desember 2013 / 09:15 WIB
Pemilik siap menyerap 62,96% saham baru ICON
ILUSTRASI. Warga memindai kode Quick Response Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran digital di Pasar Tradisional Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemilik PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) menambah nilai kesanggupannya untuk menyerap saham baru ICON. Perusahaan properti itu akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme right issue.

Pada tambahan informasi penawaran umum terbatas I ICON hari ini (9/12) disebutkan, Frans Bambang Siswanto, selaku pemegang saham utama perseroan mengaku akan melaksanakan haknya mengambil 150 juta saham baru ICON. Jumlah itu setara dengan 62,96% dari total saham baru yang akan diterbitkan.

Adapun, ICON akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 363,25 miliar saham baru atau 33% dari total saham beredar. Harga per saham dibanderol Rp 300 per saham. Maka, potensi dana yang akan terjaring sebesar Rp 108,97 miliar.

Pada prospektus ringkas ICON sebelumnya dikatakan Frans, sebagai pemegang saham utama, akan mengambil sedikitnya 133,33 juta saham atau 55,96% dari total saham baru yang akan dikeluarkan.

Jadi, ada peningkatan kesanggupan penyerapan dari Frans. Asal tahu saja, pada hajatan rights issue ini, ICON tidak memiliki pembeli siaga alias standby buyer. Sehingga, jika sisa saham lainnya tidak terserap, maka saham-saham tersebut tidak akan diterbitkan dan dikembalikan dalam portepel perseroan.

Jika hanya Frans yang mengambil bagian, maka perseroan hanya mengantongi sekitar Rp 45 miliar. Dengan asumsi ini, maka sebesar Rp 42,08 miliar akan digunakan untuk pengembangan Beach Club. Sisanya, untuk modal kerja perseroan.

Namun, jika saham baru ICON terserap sempurna, maka, 75% atau senilai Rp 60 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal di PT Bhumi Lestari Makmur (BLM). Selanjutnya sebesar Rp 22 miliar akan dialokasikan untuk sewa tanah seluas 2,2 hektare (ha) di Jimbaran, Bali.

Sebesar Rp 20,08 miliar akan dipakai untuk pembangunan Beach Club, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×