kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Panca Budi terus tingkatkan produksi perusahaan


Jumat, 08 Juni 2018 / 22:32 WIB
Panca Budi terus tingkatkan produksi perusahaan
ILUSTRASI. Listing PT Panca Budi Idaman Tbk dan PT Dwi Guna Laksana Tbk


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berharap bisa menaikkan kapasitas pabrik menjadi sebesar 90 ribu ton hingga akhir tahun yang akan datang. Per April 2018 ini, perusahaan tersebut memiliki kapasitas pabrik sebesar 83 ribu ton per tahun.

Pabrik PBID tersebar di beberapa tempat seperti di Banten, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. "Untuk utilisasinya sudah hampir 100%." kata Tan Hendra, Direktur PBID, Jumat (8/6).

Ia juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut juga berharap bisa meraih pundi-pundi keuntungan lewat ekspansi yang dilakukan dengan cara akuisisi pabrik di Johor baru, Malaysia. Dengan akuisisi tersebut, diharapkan perusahaan bisa merebut pasar di Asia Tenggara.

Untuk mengakuisisi pabrik ini, perusahaan merogoh kocek sebesar Rp 20 miliar dari kas internal. Perusaan tersebut juga berencana untuk melakukan penambahan mesin di Johor dengan investasi sebesar Rp 32 miliar hingga 35 miliar.

Nah, untuk pabrik yang ada di Johor, Malaysia ini, produk yang diproduksi memiliki added value dibandingkan dengan produk yang ada di Indonesia. Untuk kapasitasnya, pabrik tersebut memiliki kapasitas hingga 4 ribu ton per tahunnya.

Dengan ekspansi pabrik tersebut, perusahaan ini berharap bisa mencatatkan pendapatan yang mencatatkan kenaikan hingga 10% hingga 12% di sepanjang tahun 2018 ini.

Sebagai catatan saja, di sepanjang tahun 2017 yang lalu, perusahaan ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,49 triliun atau naik 10,16% dibandingkan dengan pendapatan perusahaan di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×