kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi Idaman menggarap pasar Malaysia


Jumat, 20 Juli 2018 / 09:51 WIB
Panca Budi Idaman menggarap pasar Malaysia
ILUSTRASI. Produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) melanjutkan ekspansi ke negeri jiran. Produsen kantong plastik ini baru saja membangun pabrik di Johor Bahru, Malaysia. Nilai total investasinya RM 7 juta atau Rp 24,86 miliar.

Dari total investasi tersebut, manajemen Panca Budi Idaman menggunakan dana RM 5,5 juta untuk membangun pabrik dan RM 1,5 juta untuk pengadaan mesin.

Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman, Lukman Hakim, menyebutkan hingga akhir tahun nanti nilai investasi yang dikeluarkan terus bertambah. Namun, manajemen belum bisa mengungkapkan angka pastinya.

Panca Budi memilih pasar Malaysia karena negara tersebut memiliki kesamaan karakter dengan Indonesia, yakni dalam hal penggunaan plastik untuk makanan berkuah. Kelak, pabrik di sana akan dikelola anak usaha Panca Budi, yakni Penta Packaging Solution Sdn Bhd.

Di sisi lain, industri petrokimia di Malaysia sedang berkembang sehingga pabrik Panca Budi juga akan memproduksi resin bag. "Targetnya bisa memproduksi 4.000 ton, yang dimulai awal tahun depan," ujar Lukman kepada KONTAN, Kamis (19/7).

Di Indonesia, emiten berkode saham PBID di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berencana membangun lagi pabrik di wilayah Jawa Tengah. "Progresnya dalam tahap negosiasi," ujar Lukman. Ia memproyeksikan pabrik baru di Jawa Tengah bisa beroperasi pada tahun depan.

Secara umum, Panca Budi Idaman telah mengeluarkan dana Rp 105,02 miliar hingga semester pertama tahun ini. Manajemen menggunakan dana tersebut untuk sejumlah ekspansi, misalnya membangun pabrik, menambah mesin produksi hingga memperkuat modal kerja.

Sepanjang 2018, PBID telah mengalokasikan dana sebesar Rp 305,21 miliar untuk mendukung ekspansi usaha dan modal usaha. Hingga akhir tahun nanti, Panca Budi menargetkan kapasitas produksi pabriknya mencapai 90.000 ton. Sampai saat ini, kapasitas produksinya 83.024 ton.

Panca Budi sudah memiliki total tujuh pabrik dan gudang distribusi yang tersebar di Jawa. Perinciannya, empat pabrik di Tangerang, satu pabrik di Medan, satu pabrik di Cilegon, serta satu pabrik di Solo. Hingga akhir 2018, Panca Budi akan memiliki delapan pabrik karena tengah menjajaki pembangunan pabrik di Jawa Tengah.

Sepanjang tahun ini, Panca Budi Idaman menargetkan pendapatan tumbuh sebesar 12% year-on-year (yoy) menjadi Rp 3,91 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×