kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nih, profil 7 penawaran investasi ilegal


Kamis, 23 Februari 2017 / 21:44 WIB
Nih, profil 7 penawaran investasi ilegal


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

PT Finex Gold Berjangka yang dipimpin oleh Zola Ceasar Verdiwan berpusat di Jakarta. Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang saham emas, batubara, trading forex, dan industri kelapa sawit. Dengan paket modal investasi yang harus disetor mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 50.000.000 dengan imbal hasil 30% per bulan. Akibat alamat yang fiktif, Satgas melakukan pengecekan ke Bappebti dan ditegaskan bahwa PT Finex Gold Berjangka tidak terdaftar di Bappebti.

Nama yang digunakan memang serupa dengan PT Finex Berjangka yang merupakan perusahaan berjangka bergerak dibidang trading forex. “Tapi kami sama sekali berbeda dan bukan satu kesatuan perusahaan. Izin resmi dari Bappebti PT Finex Berjangka juga ada. Tidak ada keterkaitan dengan PT Finex Gold Berjangka,” klarifikasi Nanang Wahyudin, Wakil Pialang PT Finex Berjangka.

Keabsahan PT Finex Berjangka sendiri bisa dicek di www.bappebti.go.id. Pada kolom pialang berjangka, PT Finex Berjangka tercatat beralamat di The Plaza Tower Lt.38, Jakarta dan memiliki izin dengan nomor : 47/BAPPEBTI/SI/04/2013. “Hanya kesamaan nama tapi yang jelas kami tidak ada hubungan dan kami adalah perusahaan dengan legalitas resmi,” tambah Nanang.

Nuralim yang diduga sebagai Direktur PT Trima Sarana Pratama ini tercatat berkantor di Jakarta Timur. Perusahaan ini diketahui bergerak di bidang property dan penyediaan produk suplemen yang menawarkan setiap anggotanya kepemilikan rumah senilai Rp 800.000.000 dan pasif income mulai dari Rp 100 juta – Rp 650 juta. Namun apabila diteliti izinnya, PT Trima bergerak di bidang pertanian, hewan, perdagangan besar tekstil, pakaian dan alas kaki, keperluan rumah tangga dan bahan bangunan.

Melalui undangan pada 3 Februari 2017, Direksi PT Trima Sarana Pratama hadir ke kantor OJK pada 14 Februari 2017 dan bersedia menghentikan aktivitasnya dan menyatakan bersedia ditindak secara hukum jika aktivitas masih berlanjut. Maka sejak 14 Februari 2017 aktivitas mereka dinyatakan sudah berhenti.

Terakhir, Talk Fusion yang berpusat di Amerika Serikat dan bergerak di bidang penyediaan peralatan media promosi, branding, advertising dalam bentuk digital ini menawarkan paket mulai dari US$ 250 – US$ 1.500 dengan biaya bulanan tambahan US$ 50. Tujuannya agar anggota bisa mengakses berbagai layanan yang disediakan.

Pada 14 Februari 2017 lalu, Satgas dan beberapa leader serta kuasa hukum Talk Fusion sudah membahas kegiatan dan legalitasnya. Dalam pertemuan tersebut Talk Fusion bersedia menghentikan kegiatannya selagi melengkapi legalitas resmi dari otoritas berwenang. Sehingga sejak 14 Februari 2017, Talk Fusion resmi berhenti selagi belum memenuhi izin resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×