kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Vision Networks diperkirakan akan IPO pada Juni 2019


Rabu, 27 Maret 2019 / 12:33 WIB
MNC Vision Networks diperkirakan akan IPO pada Juni 2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tengah berupaya melakukan proses negosiasi soal investasi kepada anak usahanya PT MNC Vision Networks. Salah satunya terkait rencana penawaran umum perdana saham atawa initial public offering (IPO) MNC Vision Networks di tahun ini.

Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (27/3), BMTR mengungkapkan bahwa proses investasinya masih berlangsung.

Investor Relations BMTR Marshall Pheri mengungkapkan bahwa rencana MNC Vision Networks untuk melakukan IPO diperkirakan akan terjadi pada Juni 2019.

Ia lalu melanjutkan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan diskusi positif secara konsisten dengan beberapa pihak potensial dan telah menandatangani dokumen persyaratan dan ketentuan awal, yang merupakan bagian dari proses uji tuntas. "Karena ini merupakan perjanjian kerahasiaan, maka BMTR tidak diizinkan untuk merilis nama pihak yang berencana untuk berinvestasi," sebut dia dalam keterbukaan informasi hari ini.

Sesuai catatan Kontan.co.id, BMTR dikabarkan bakal mendapat dua investor baru yaitu Vivendi SA perusahaan konglomerasi asal Prancis yang dimiliki oleh miliarder Vincent Bollore, dan Argyle Street, perusahaan investasi asal Hong Kong.

Vivendi SA berencana untuk berinvestasi ke anak usaha BMTR yaitu PT MNC Vision Networks. Dari aksi ini, BMTR bakal mendapat dana investasi yang berkisar dari US$ 400 juta-US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun. Jumlah tersebut hampir sebesar 50% atas saham PT MNC Vision Networks.

Investasi tersebut bakal dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dilakukan sebesar 20% dari total transaksi. Nanti setelah Vivendi resmi masuk, MNC Vision Networks akan IPO. Dan lewat IPO ini kepemilikan Vivendi bisa mencapai 50%.

Sekadar informasi, bulan lalu, Vivendi SA, lewat anak usahanya di bidang penyiaran Canal+, berencana membenamkan investasinya di dua unit anak usaha Global Mediacom. Dengan dana US$ 400 juta, Canal+ akan membeli membeli separuh saham dari perusahaan yang bergerak di layanan TV berbayar  MNC Vision Networks, serta unit internet berkecepatan tinggi.

Selain itu, Canal+ juga dikabarkan tengah menegosiasikan pembelian 10% saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang memiliki porsi besar di bisnis media Tanah Air.

Sedangkan Argyle Street, perusahaan investasi yang berasal dari Hongkong secara terpisah telah menyatakan niat untuk membeli 49% saham MNC Vision Networks. Perusahaan tersebut juga akan dikabarkan membeli 25% saham Global Mediacom dengan nilai sekitar US$ 550 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×