kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,15   3,52   0.38%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menderita kerugian kurs, Analis beri rekomendasi hold saham MNCN


Rabu, 05 Desember 2018 / 20:08 WIB
Menderita kerugian kurs, Analis beri rekomendasi hold saham MNCN
ILUSTRASI. MNC Media MNCN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) belum cukup memuaskan sepanjang tahun ini seiring dengan tingginya beban selisih kurs. Laba bersih MNCN tergerus 11,82% (yoy) dari Rp 1,12 triliun di kuartal III 2017 menjadi Rp 989,07 miliar di kuartal III 2018. Untungnya, pendapatan perusahaan masih bisa meningkat 2,78% (yoy) menjadi Rp 5,53 triliun.

Analis NH Korindo Sekuritas, Michael Tjahjadi menilai, kinerja laba bersih MNCN sepanjang tahun ini sangat tertekan oleh peningkatan kerugian selisih kurs. Hingga akhir kuartal III lalu, nilai kerugian selisih kurs MNCN telah mencapai Rp 376,38 miliar. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu kerugian selisih kurs emiten ini masih di level Rp 17,46 miliar.

Peningkatan beban kurs tersebut tak lepas dari keberadaan utang berdenominasi dollar AS yang dimiliki perusahaan. Ditambah lagi, depresiasi rupiah sempat terjadi sepanjang kuartal III silam. “Melonjaknya beban kurs MNCN juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu,” kata Michael, Rabu (5/12).

Laba bersih MNCN juga berkurang akibat membengkaknya beban keuangan emiten ini hingga kuartal III sebesar 47,81% (yoy) menjadi Rp 243,54 miliar.

Dalam riset 5 November, Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya menyampaikan, MNCN telah membayar cicilan pertama atas utang yang dimilikinya sebesar US$ 3,75 juta pada Agustus lalu.

Alhasil, pada akhir September utang berdenominasi dollar AS yang didapati MNCN berkurang menjadi US$ 246,25 juta atau setara dengan 73% dari kewajiban berbunga perusahaan sebesar Rp 4,5 triliun. “Walau utangnya kini lebih rendah, kami percaya MNCN masih terpapar kerugian kurs sehingga perusahaan perlu hati-hati,” ungkap dia.

Michael memandang, kerugian kurs masih akan dialami oleh MNCN di kuartal IV-2018, namun jumlahnya akan lebih rendah ketimbang di kuartal III. Sebab, kurs rupiah sudah kembali menguat akhir-akhir ini dan stabil di kisaran Rp 14.300 per dollar AS.

Kendati demikian, MNCN tetap perlu mengurangi rasio utang berdenominasi mata uang asing untuk mengantisipasi potensi pelemahan rupiah di kemudian hari. “Dengan ini, kinerja MNCN tidak akan terlalu terpengaruh volatilitas rupiah,” ucapnya.

Dia pun merekomendasikan hold saham MNCN dengan target Rp 875 per saham. Rekomendasi hold juga disematkan oleh Christine dengan target Rp 820 per saham. Proyeksi Christine, pendapatan MNCN di akhir 2018 berada di level Rp 7,36 triliun. Adapun laba bersihnya mencapai Rp 1,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×