kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LCK Global bidik laba 2018 mencapai Rp 13 miliar


Selasa, 16 Januari 2018 / 13:52 WIB
LCK Global bidik laba 2018 mencapai Rp 13 miliar
ILUSTRASI. Pencatatan Saham Perdana PT LCK Global Kedaton Tbk di BEI


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) membidik laba bersih tahun ini berkisar Rp 12 miliar hingga Rp 13 miliar. Target ini naik sekitar 30% dibandingkan proyeksi laba bersih yang belum diaudit pada 2017 sebesar Rp 9 miliar-Rp 10 miliar.

Direktur Keuangan LCKM Ruben Partogi menyatakan, pada 2018, perusahaan membidik pendapatan hingga Rp 140 miliar. Angka itu mencapai dua kali lipat dibandingkan pendapatan yang belum diaudit pada 2017 sebesar Rp 72 miliar.

Peningkatan target tersebut seiring rencana perusahaan menggenjot kinerja melalui penambahan mitra. "Karena kami mendapat mitra tower provider baru," ujar Ruben di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/1).

Lanjutnya, sampai akhir tahun lalu, perusahaan sudah bekerja sama dengan tujuh mitra tower provider. Pada tahun ini, diproyeksi jumlahnya akan bertambah dua kali lipat menjadi 14 tower provider. Namun, LCKM membidik target moderat bisa menggandeng sebanyak 12 mitra tower provider pada 2018.

"Kuartal I nanti kami akan kedatangan tiga mitra baru," tutur Ruben.

Dia menyatakan, pihaknya bertugas sebagai pembangun menara telekomunikasi. Diantaranya terdiri dari menara mikro atau microcell pole dan menara tower. "Satu menara makro sekitar Rp 500 juta dan menara mikro sekitar Rp 200 juta," imbuhnya.

LCKM bergerak di bisnis jasa konstruksi telekomunikasi, khususnya site information survey (SIS), site acquisition (SITAC), civil, mechanical, electrical (CME) dan aktivitas terkait telekomunikasi lainnya. Mitra perusahaan di antaranya PT Kreasindo Utama Jaya Solution, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, PT Tower Bersama Group Tbk, PT Lasmana Swasti Prashida, PT Triview Geospatial Mandiri, PT Centratama Menara Indonesia, dan PT Permata Karya Perdana.

Bersama mitra, PT LCK Global Kedaton Tbk membangun menara milik XL Axiata, Telkomsel, Hutchison 3 Indonesia (H3I), dan Smartfren. Proyek perusahaan saat ini tersebar di Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×