Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Properti Tbk (CTRA) menorehkan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun ini. Perseroan mampu mencetak pertumbuhan laba bersih 16% secara year on year (yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Jumat (30/10), CTRP mencatatkan laba bersih kuartal III 2015 sebesar Rp 264,3 miliar, naik 16% dari Rp 227,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil laba per saham naik dari Rp38 menjadi Rp 44.
Pertumbuhan kinerja ini seiring dengan melonjaknya pendapatan usaha CTRP sebesar 68,8% dari Rp 1,09 triliun menjadi Rp 1,84 triliun. Hanya saja, beban pokok penjualan, beban penjualan, serta beban umum dan administrasi mengalami kenaikan juga sehingga laba bersih tidak naik signifikan.
Beban pokok penjualan CTRP naik 96% yoy menjadi Rp 1,09 triliun, beban penjualan naik Rp 30 miliar menjadi Rp 70 miliar , sedangkan beban umum dan administrasi naik 46% yoy menjadi Rp 218 miliar. sehingga laba usaha CTRP tercatat tumbuh 32% menjadi Rp 476,5.
Pendapatan usaha CTRP berasal dari penjualan kondominium dan residensial Rp 1,04 triliun, melonjak tajam dari periode yang sama tahun 2014 yang hanya tercatat sebesar Rp 277 miliar.
Lalu, sewa pusat niaga berkontribusi sebesar Rp 396,4 miliar, naik 22,3% yoy dari Rp 324 miliar. Pendapatan hotel naik dari Rp 109 miliar menjadi Rp 181 miliar, penjualan perkantoran turun dari Rp 309,1 miliar menjadi Rp 112 miliar, sewa kantor naik dari Rp 75 miliar menjadi Rp 81 miliar dan pelayanan apartemen Rp 31,4 miliar.
Per akhir September 2015, total aset CTRP tercatat sebesar Rp 9,5 triliun atau naik dari periode akhir tahun 2014 yakni Rp 8,8 triliun. Jumlah utang perseroan naik dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 4,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
