Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tahun ini, industri batubara diperkirakan masih belum akan pulih. Hal ini membuat manajemen PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tidak muluk-muluk dalam menetapkan target kinerja tahun 2014.
Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG mengatakan, tahun ini perusahaan menargetkan produksi batubara bisa mencapai 29,5 juta ton. Angka ini naik tipis dibandingkan realisasi produksi tahun lalu yang sebesar 28,5 juta ton.
Terkait ekspektasi harga jual rata-rata (ASP), ia pun tidak berani menargetkan di level yang tinggi. "ASP tahun ini mungkin di kisaran US$ 69 hingga US$ 70 per ton," ujar Edward, Selasa (4/1).
Sebagai perbandingan, tahun lalu, ASP ITMG sekitar US$ 75 per ton. Adapun, realisasi volume penjualan batubara perseroan tahun lalu sebanyak 28,1 juta ton.
Berhubung kondisi pasar batubara tahun ini diperkirakan masih memble, ITMG tidak akan banyak melakukan ekspansi. Perusahaan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar US$ 90 juta tahun ini. "Ini hanya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur," kata Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Efisiensi menolong kinerja ITMG
Kinerja buruk ikut menggerus saham ITMG
