Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana mengembangkan proyek enam ruas tol dalam kota. Pengembangan ini akan dilakukan oleh entitas usaha JRPT, yakni PT Jakarta Toll Development (JTD).
Namun, sebelumnya manajemen harus menyuntikkan sejumlah dana untuk memulai proyek yang dijalankan entitasnya itu. "Kami akan suntikan modal Rp 500 miliar untuk JTD," tandas Kristianto Indrawan, Direktur JRPT.
Dana itu bakal diambil dari alokasi belanja modal JRPT 2014. Tahun ini, perusahaan menyiapkan belanja modal Rp 2,2 triliun. Hingga kuartal I tahun ini, JRPT juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 477,61 miliar.
Namun, belum tentu proyek tersebut sepenuhnya bakal didanai oleh kas internal perusahaan. "Karena kami belum memiliki utang perbankan hingga saat ini," imbuh Kristianto.
Maklum, utang yang besar mengindikasikan perusahaan yang kurang sehat. Tapi, utang yang berada pada posisi nol juga bisa mengindikasikan hal serupa. Baik buruknya utang bank, instrumen ini wajib dimiliki perusahaan untuk menopang perjalanan bisnisnya.
Kristianto masih enggan merinci berapa kebutuhan dana untuk keseluruhan proyek tersebut. Namun kabarnya, Bank Mandiri telah memberikan komitmennya untuk membiayai proyek ini. Rencananya, proyek JTD akan dikerjakan mulai tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News