kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG mengakhiri perdagangan sesi I dengan penurunan


Kamis, 11 Januari 2018 / 12:17 WIB
IHSG mengakhiri perdagangan sesi I dengan penurunan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak kuat bertahan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mengakhiri sesi I dengan penurunan. Kamis (11/1), IHSG turun 8,63 poin atau 0,14% ke 6.362,54.

Enam sektor melemah. Sedangkan empat sektor masih menguat. Sektor aneka industri mencatat penurunan paling tajam, yakni 1,30%. Sektor manufaktur turun 0,46%. Sektor industri dasar turun 0,35%.

Sektor barang konsumer turun 0,29%. Sektor infrastruktur turun 0,28% dan sektor keuangan terkoreksi 0,08%.

Sektor pertambangan mencetak kenaikan 1,26%. Sektor perdagangan menguat 0,14%. Sedangkan sektor perkebunan naik 0,09% dan sektor konstruksi 0,06%.

Total volume bursa mencapai 5,92 miliar saham dengan total nilai Rp 3,3 triliun. Sebanyak 151 saham menguat, 158 saham melemah, dan 120 saham sideways.

Berikut top losers LQ45:
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) -2,01%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -1,65%
- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) -1,54%

Sedangkan top gainers hingga siang ini adalah:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 2,57%
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 1,47%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,20%

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 25,88 miliar di pasar reguler. Di seluruh pasar, asing justru mencatat pembelian bersih Rp 56,35 miliar.

Asing mencatat pembelian bersih terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 140,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 52,7 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 15,9 miliar.

Asing menjual bersih Rp 76,4 miliar saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Rp 29,1 miliar saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Rp 29 miliar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×