kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (26/11) diperkirakan terkoreksi, rekomendasi saham berikut bisa dipilih


Kamis, 26 November 2020 / 06:30 WIB
IHSG hari ini (26/11) diperkirakan terkoreksi, rekomendasi saham berikut bisa dipilih


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (26/11) diperkirakan kembali melemah. IHSG ditutup terkoreksi 0,38% di level 5.679,25 pada 25 November 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikato MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (26/11).

Baca Juga: Wall Street terhantam kenaikan klaim pengangguran dan kasus baru corona AS

Nafan menyebut, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fobonacci akan berada pada support maupun resistance di 5.621,52 hingga 5.769,53. Sementara itu, rekomendasi saham Nafan untuk diakumulasi beli hari ini diantaranya adalah, ACES, ANTM, BSDE, INCO, INDF dan TINS. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham tersebut diulas dalam indikator teknikal sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan rekomendasi saham ACES untuk akumulasi beli pada area level Rp 1.690 – Rp 1.710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.735, Rp 1.785 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.665 dan Rp 1.620. Saham ACES ditutup di Rp 1.710. (RoE: 14.16%; PER: 41.28x; EPS: 41.31; PBV: 5.86x; Beta: 0.85). 

2. Aneka Tambang (ANTM). Pergerakan harga saham ANTM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ACES adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.190 – Rp 1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.255, Rp 1.305, Rp 1.355 dan Rp 1.500. Support ada di Rp 1.180 dan Rp 1.155. Saham ANTM ditutup di Rp 1.205. (RoE: 5.82%; PER: 26.06x; EPS: 46.43; PBV: 1.52x; Beta: 2.02). 

Baca Juga: Penguatan tipis rupiah bisa berlanjut esok

3. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BSDE hari ini, akumulasi beli pada area level Rp 1.035 – Rp 1.045, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.110, Rp 1.165 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 1.035 dan Rp 985. Saham BSDE ditutup di Rp 1.045. (RoE: 1.82%; PER: 35.72x; EPS: 29.53; PBV: 0.65x; Beta: 1.67).

4. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INDF hari ini akumulasi beli pada area level Rp 7.050 – Rp 7.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.800. Saham INDF ada di Rp 7.150. (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77). 

5. Vale Indonesia (INCO). Pergerakan harga saham INCO menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INCO hari ini adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.550 – Rp 4.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.660, Rp 4.820 dan Rp 4.990. Support ada di Rp 4.530 dan Rp 4.330.  Saham INCO ditutup di Rp 4.600. (RoE: 5.02%; PER: 29.74x; EPS: 153.99; PBV: 1.50x; Beta: 1.61).

Baca Juga: Rekor nilai dan frekuensi transaksi BEI, ini saham-saham dengan transaksi terbesar

6. Timah (TINS). Pergerakan harga saham TINS menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TINS pada area Rp 1.085 – Rp 1.095, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.125, Rp 1.195 dan Rp 1.485. Support ada di Rp 1.040.  Saham TINS ditutup di Rp 1.095. (RoE: -6.99%; PER: -23.82x; EPS: -45.97; PBV: 1.68x; Beta: 2.32). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×