Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan. Selasa (24/1), IHSG menguat 0,78% ke level 5.292,09. Pasar mulai memperoleh katalis positif dengan pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) usai keputusan Trump menarik diri dari Trans-Pacific Partnership (TPP).
Perjanjian ini sejatinya perjanjian untuk membantu perdagangan AS. "Karena kalau perdagangan AS turun maka dollar akan melemah," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri kepada KONTAN, kemarin.
Menurut Hans, saat ini IHSG lebih dipengaruhi oleh faktor luar, yakni pelemahan nilai tukar dollar AS. Saat ini merupakan momentum penguatan nilai tukar rupiah dan IHSG. IHSG juga dipengaruhi oleh laporan keuangan yang akan rilis akhir bulan ini.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas, juga menyatakan pelemahan nilai tukar dollar AS sebagai pendorong IHSG kemarin. Selain itu, indeks berbalik arah sebagai akibat rebound teknikal setelah beberapa hari melemah.
Reza memprediksi IHSG berpeluang menguat dan bergerak antara support 5.265-5.274 dan resistance 5.305-5.315. Hans memprediksi, IHSG akan bergerak antara support 5.265-5.228 dan resistance 5.310-5.360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News