Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Permata Tbk parkir di zona merah pada perdagangan Selasa (21/4). Saham dengan sandi BNLI ini minus 3,98% ke harga 1205 per saham.
Pada hari ini, saham BNLI diperdagangkan di rentang Rp 1,170 hingga Rp 1,255. Adapun rata-rata harga saham Bank Permata berada di 1.202,59. BNLI memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 33,79 triliun.
Direktur Riset dan Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, salah satu faktor penurunan harga saham BNLI lantaran pelaku pasar merespons perubahan harga akuisisi BNLI oleh Bankok Bank.
Sebelumnya, PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank telah menandatangani amendment letter bersama Bangkok Bank pada Senin (20/4).
Dalam keterbukaan informasi, Corporate Secretary PT Astra International Tbk Gita Tiffani Boer menyatakan, amendment letter tersebut berisi perubahan harga pembeli Bank Permata.
ASII, SCB, dan Bangkok Bank telah menandatangani amendment letter yang mengubah harga pembelian menjadi 1,63% book value Bank Permata. Nilai tersebut didasari oleh nilai buku Bank Permata untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2020.
Pada 12 Desember 2019 silam, perjanjian jual beli saham yang diteken ketiga pihak tersebut disepakati senilai 1,77 PBV.
Nantinya, perubahan amendment letter bergantung pada penyelesaian transaksi terjadi pada atau sebelum 30 Juni 2020 2020. Apabila hal tersebut tidak terjadi, maka amendment letter secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku sehingga ketentuan yang berlaku adalah sesuai CSPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
