kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FREN nego obligasi konversi Rp 4,7 triliun


Rabu, 18 Januari 2012 / 07:00 WIB
FREN nego obligasi konversi Rp 4,7 triliun
ILUSTRASI. Saham-saham ini banyak dijual asing saat IHSG menguat, Rabu (3/2)


Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana mengutak-atik struktur obligasi konversinya. Tujuannya, menyulut kembali minat investor membeli obligasi konversi FREN.

Dalam rencana awalnya, FREN akan menerbitkan obligasi konversi dengan nilai total Rp 4,7 triliun. Dari jumlah tersebut, FREN sudah menerbitkan obligasi konversi senilai Rp 2,4 triliun sepanjang Januari-September 2011. “Sejak Oktober kami sudah tidak terbitkan obligasi lagi,” kata Antony Susilo, Direktur Keuangan FREN, Senin (16/1).

Agar pemodal mau membeli sisa obligasi yang akan diterbitkannya di tahun ini, senilai Rp 2,3 triliun, manajamen FREN menawarkan konversi saham seri C dengan harga yang lebih tinggi yakni Rp 100 per saham. Dalam struktur terdahulu, pemegang obligasi hanya mendapat tawaran saham seri B yang seharga Rp 50 per saham.

Pemegang obligasi konversi FREN saat ini adalah PT Valensia Persada dengan nilai Rp 1,1 triliun dan PT Sejahtera Puramas (Rp 1,3 triliun). Perusahaan terakhir juga memiliki opsi membeli obligasi konversi yang belum diterbitkan.

Kedua perusahaan itu sudah membeli, total, sembilan seri obligasi yang masing-masing nilainya Rp 100 miliar. Mereka juga berhak memborong 38 opsi pembelian obligasi konversi FREN yang lain. Jika seluruh opsi dieksekusi, nilai total obligasi konversi FREN adalah Rp 4,7 triliun.

Jika seluruh obligasi dikonversi menjadi saham seri C, maka komposisi kepemilikan saham perseroan akan berubah. Sekitar 88,79% saham FREN beralih ke tangan pemegang obligasi. Jika obligasi dikonversi menjadi saham seri B, porsi kepemilikan kreditur obligasi hanya 44,21%.

Jika menghitung waran perseroan dan penerbitan saham baru rights issue yang akan digelar FREN, hitung punya hitung, kepemilikan pemegang obligasi pada FREN sebesar 70,10%, dengan catatan seluruh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melaksanakan haknya.

Sebagai kompensasinya, FREN meminta pemegang obligasi untuk mengubah bunga obligasi yang diterbitkan pada awal tahun 2011 menjadi 0% dari sebelumnya 6%. Dengan restrukturisasi itu, FREN bisa menghemat beban bunga sekitar Rp 282 miliar per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×