kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DYAN masih andalkan pendapatan dari bisnis pameran


Selasa, 31 Maret 2015 / 18:39 WIB
DYAN masih andalkan pendapatan dari bisnis pameran
ILUSTRASI. CGV berkolaborasi dengan Blu by BCA Digital menghadirkan cashback untuk seluruh film.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) masih akan mengandalkan pendapatan dari usaha penyelenggaraan pameran. Sekretaris Perusahaan DYAN, Daswar Marpaung bilang, bisnis pameran diprediksi menyumbang kontribusi 80% terhadap pendapatan DYAN hingga akhir tahun. Sementara sisanya berasal dari bisnis konvensi, penunjang acara, dan perhotelan.

DYAN sendiri pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 10%-15% dari pendapatan tahun lalu. Di akhir 2014, DYAN mencatatkan pendapatan Rp 920 miliar. Ini berarti pada tahun ini, DYAN menargetkan pendapatan hingga Rp 1,01 triliun hingga Rp 1,092 triliun. Kontribusi dari bisnis penyelenggaraan pameran diharapkan bisa menyumbang hingga Rp 874 miliar.

Pada tahun 2014, Daswar bilang bisnis pameran berhasil menyumbang sekitar Rp 660 miliar terhadap pendapatan DYAN. Pendapatan tersebut didapat dari 700 acara yang diselenggarakan DYAN sepanjang tahun lalu.

Untuk tahun ini, DYAN pun rencananya akan menyelenggarakan sekitar 700 acara, diantaranya adalah acara-acara besar seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, Indonesia Pertolium Asosiasi yang akan diselenggarakan pada Mei 2015, dan beberapa acara konser seperti konser Michael Bubble, Raisa, dan konser lainnya dari artis Internasional dan dalam negeri.

Acara tersebut cukup menunjang bisnis pameran DYAN. Daswar nencontohkan, untuk penyelenggaraan IIMS saja, perseroan bisa mengantongi 10%-12% dari total pendapatan di bisnis pameran. Ini berarti acara IIMS pada tahun ini diharapkan bisa menyumbang pendapatan hingga Rp 87,4 miliar.

Sayangnya, bisnis pameran yang cukup besar dalam bisnis DYAN tidak bisa tumbuh terlalu tinggi akibat adanya hambatan-hambatan seperti sulitnya sarana transportasi dan jumlah tempat penyelenggaraan acara yang terbatas. Daswar bilang, pihaknya ingin menyelenggarakan acara lebih banyak lagi setiap tahunnya namun selalu terkendala tempat penyelenggaraan yang terbatas.

"Seperti di Jakarta, kita hanya punya Jakarta Conventional Center dan JIExpo Kemayoran yang sepanjang tahun selalu penuh. Untuk itu, dengan berdirinya ICE, pada 2016 nanti kemungkinan akan lebih banyak acara lagi yang akan diselenggarakan," kata Daswar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×