kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China membebani pergerakan aussie


Jumat, 10 Juli 2015 / 06:41 WIB
China membebani pergerakan aussie


Reporter: Dwi Nicken Tari, Maggie Quesada Sukiwan, Muhammad Nauval | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Data tenaga kerja yang kinclong menyokong dollar Australia (AUD). Namun, mata uang yang kerap disebut aussie ini masih terbebani sentimen gejolak di bursa saham China. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 17.40 WIB, pairing AUD/JPY naik 0,69% menjadi 90,29. AUD juga menguat 0,46% versus euro (EUR) menjadi 1,4840. Hanya, pasangan AUD/USD turun tipis 0,07% ke level 0,7424.

Analis SoeGee Futures Alwi Assegaf bilang, pemicu penurunan pairing AUD/USD adalah sentimen negatif di negeri Tiongkok. Sekitar US$ 3,9 triliun menguap dari bursa China dalam waktu kurang dari sebulan.

Sebagai mitra dagang Aussie, isu negatif di Tiongkok berimbas pada AUD. "Meski pemerintah sudah mengambil kebijakan meredam gejolak, tapi efeknya masih menekan AUD/USD dalam beberapa hari mendatang," prediksi Alwi. Apalagi, Kamis (9/7) malam, Amerika Serikat mengumumkan data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan meningkat.

Di sisi lain, AUD mampu unggul melawan EUR, karena secara fundamental ekonomi Australia masih kuat ketimbang Eropa. Rabu (8/7), Negeri Kanguru merilis pertumbuhan lapangan kerja Juni sebanyak 7.300 orang.Lebih baik dari perkiraan, yaitu turun 2.100 orang. Tingkat pengangguran juga turun dari 6,1% menjadi 6,0% pada Juni 2015.

Selain itu, Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka , bilang, belum adanya kepastian nasib Yunani menekan euro. Minggu (12/7), Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras akan mengajukan proposal baru mengenai dana bailout kepada para kreditur.

"Penguatan AUD versus EUR masih akan berlanjut sebab nasib Yunani belum jelas," ujar Tonny.

Sedangkan Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures bilang, pairing AUD/JPY naik, karena perbedaan data ekonomi yang kontras. Saat data ekonomi Aussie positif, Jepang justru merilis data pesanan mesin Mei 2015 memburuk. Tapi, Agus menduga, hari ini, pasangan AUD/JPY rentan terkoreksi. Selama gejolak masih terjadi di China, AUD akan terseret. Di sisi lain, krisis di Yunani mendorong investor mengoleksi mata uang safe haven, seperti yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×