kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bitcoin diproyeksikan bisa tembus level US$ 25.000 pada akhir tahun


Jumat, 14 Februari 2020 / 18:30 WIB
Bitcoin diproyeksikan bisa tembus level US$ 25.000 pada akhir tahun
ILUSTRASI. Kini harga bitcoin sudah menyentuh level US$ 10.221,47 atau naik 42,36% sejak awal tahun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan bitcoin diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun. Asal tahu saja, saat ini harga bitcoin terus naik. Mengawali tahun 2020, bitcoin berada di level US$ 7.179,96. Kini harga bitcoin sudah menyentuh level US$ 10.221,47 atau naik 42,36%.

Konflik geopolitik, perlambatan ekonomi global, hingga virus corona menjadi berbagai sentimen penggerak bitcoin. Selain itu, meningkatnya kesadaran pasar akan bitcoin turut menjadikan bitcoin sebagai instrumen investasi pilihan bagi investor besar. Hal ini diungkapkan oleh Co-founder Crypto Watch Christoper Tobing.

"Prospek masih cukup cerah, kini investor besar mulai memandang bitcoin sebagai aset safe haven karena portabilitas dan anonimitasnya. Sehingga memudahkan pelaku pasar untuk memindahkan alokasi dana mereka dari satu ke negara lain agar dapat return terbaik," jelas Christopher.

Baca Juga: Bitcoin catatkan harga tertinggi dalam lima bulan terakhir imbas virus corona

Senada, CEO Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax) Oscar Darmawan bahkan menyebut tak hanya investor yang melirik asset kripto. Beberapa negara Eropa juga tengah meliriknya, misalnya Inggris dan Swedia. Bahkan dengan Brexit, Inggris diprediksi akan membuat kebijakan yang berbeda dengan Uni Eropa. Yakni Inggris akan membuat kebijakan yang lebih ramah terhadap mata uang kripto dibandingkan Uni Eropa.

Oscar juga optimistis terhadap prospek bitcoin pada 2020 ini. Terlebih penilaian masyarakat terhadap bitcoin semakin membaik dari hari ke hari.

"Kini mulai banyak instansi yang mulai membangun teknologi blockchain hingga dukungan multipihak seperti pemerintah terhadap bitcoin. Ini menunjukkan keasadaran dan rasa percaya masyarakat terhadap aset kripto, maka harga bitcoin diperkirakan akan naik," tambah Oscar.

Baca Juga: Kerugian akibat kejahatan cryptocurrency pada 2019 melonjak jadi US$ 4,52 miliar

Christoper memproyeksikan peluang bitcoin menyentuh level US$ 20.000 sangat terbuka lebar pada akhir tahun nanti. Bahkan jika berkaca dari angka pertumbuhan tahun 2019, Christoper melihat ada potensi bitcoin menembus US$ 25.000.

"Tapi untuk menguji level US$ 25.000, syaratnya tidak ada sentimen yang mengganggu kredibilitas dari bitcoin. Misalnya adanya scam yang besar ataupun seseorang dengan power dan influence yang tinggi mendiskreditkan kripto secara masif dan massal," pungkas Christopher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×