Berbalik arah, IHSG menguat tipis di menit akhir

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil masuk ke zona hijau di menit-menit terakhir perdagangan, Senin (1/2). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks ditutup naik tipis 0,21% atau 9,472 poin ke level 4.624,63.

Tercatat 107 saham bergerak naik, 152 saham bergerak turun, dan 90 saham stagnan. Pada perdagangan awal pekan ini melibatkan 3,88 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,24 triliun. 

Hanya empat indeks sektoral yang menopang IHSG hari ini. Yakni, barang konsumsi naik 1,44%, perdagangan naik 0,97%, manufaktur naik 0,74%, dan industri dasar naik 0,04%. 

Sementara, enam indeks sektoral lainnya memerah. Diantaranya, aneka industri turun 1,28%, pertambangan turun 1,27%, dan pertanian turun 1,26%. 

Meski demikian, aksi beli asing masih mewarnai perdagangan sekaligus memperpanjang laju reli IHSG. Di pasar reguler, net buy asing sebesar Rp 250,408 miliar dan keseluruhan perdagangan sebesar Rp 416,684 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainer LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,36% ke Rp 1.230, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 3,31% ke Rp 106.925, dan PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) naik 3,04% ke Rp 5.925.

Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 4,37% ke Rp 6.025, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 4,05% ke Rp 1.660, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 3,01% ke Rp 258.

Di sisi lain, bursa saham Asia menghijau dengan indeks acuan regional menuju penguatan di hari keempat. Dipicu reli bursa saham Jepang pasca langkah mengejutkan Bank of Japan(BOJ) mengadopsi suku bunga negatif.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1 % menjadi 122,59 pada pukul 04:03 sore waktu Hong Kong, Senin (1/2) memperpanjang kemenangan beruntun terpanjang tahun ini karena tumbuhnya optimisme bahwa bank-bank sentral di seluruh dunia akan mendukung pasar keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News