kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir SBN, pasar sekunder bisa bergejolak


Selasa, 11 Juli 2017 / 23:10 WIB
Banjir SBN, pasar sekunder bisa bergejolak


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan menambah penerbitan surat utang untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar bakal berdampak membanjirnya surat utang di pasar primer.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan jika pemerintah hanya menerbitkan surat utang dengan skema lelang, maka hal ini akan berdampak kurang baik pada pasar sekunder obligasi. "Penambahan suplai surat utang akan mendorong harga di secondary market agak sulit untuk naik", kata Made.

Artinya, bagi investor yang mengincar capital gain akan tertahan karena cukup banyaknya pasokan surat utang dari pemerintah.

Padahal, aktivitas investor di pasar sekunder setiap harinya terbilang cukup aktif. Made mengatakan rata-rata transaksi di pasar sekunder sebesar Rp 9-10 triliun.

Selama ini, investor di pasar sekunder berharap akan ada kenaikan harga jangka pendek maupun menengah. Namun, dengan jumlah penerbitan surat utang yang bertambah akan menghambat laju kenaikan harga surat utang di pasar sekunder.

"Investor mengincar yield bagus dari pasar sekunder, kalau supply terus-menerus ada di pasar primer maka investor bisa saja berpikir hanya membeli surat utang pada lelang saja," kata Made.

Menurut Made, baiknya pemerintah tidak hanya fokus pada penerbitan surat hutang melalui mekanisme lelang."Perlu dilihat lagi strategi penerbitan utang tidak hanya sekadar melalui mekanisme lelang, tapi bisa juga melalui private placement atau pinjaman bilateral, atau melalui euro bond," kata Made.

Perlu dipertimbangkan juga bila pemerintah hanya fokus menerbitkan surat utang melalui lelang maka akan rentan terkena sentimen negatif ancaman global yang masih membayangi seperti kenaikan suku bunga The Fed atau keputusan bank sentral terhadap kebijakan suku bunga negara yang bisa berimplikasi pada persepsi investor asing. "Kini net buyer besar dari asing," kata Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×