Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuasa melawan tekanan pada Senin (28/3). Pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,52% menjadi 4.801,97.
Ada 79 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 68 saha, dan 68 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi pagi ini melibatkan 404,593 juta saham dengan nilai transaksi Rp 287,061 miliar.
Secara sektoral, ada delapan sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor industri lain-lain turun 1,17%, sektor barang konsumen turun 1,03%, dan sektor industri dasar turun 0,86%.
Sedangkan dua sektor yang berhasil naik adalah sektor pertambangan dan agrikultur dengan kenaikan masing-masing 0,09% dan 0,17%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers pagi ini di antaranya: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,16% menjadi Rp 2.075, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,7% menjadi Rp 1.040, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,06% menjadi Rp 17.450.
Sedangkan tiga saham top gainers indeks LQ 45 yakni: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,39% menjadi Rp 1.820, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 0,76% menjadi Rp 665, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 0,43% menjadi Rp 17.375.
Sebelumnya, pergerakan IHSG diperkirakan variatif dengan peluang koreksi. Hal ini menyusul minimnya insentif positif di pasar.
"IHSG diperkirakan akan bergerak di support 4.780 dan resisten di 4.850," ujar David Sutianto, Kepala Riset First Asia Capital dalam Market Research, Senin (28/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
First Asia: IHSG masih lanjut koreksi
Waspada penurunan pada IHSG
Mengekor Asia, IHSG ditutup jatuh 0,56%
