kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Aturan IPO perusahaan tambang untungkan kontraktor


Selasa, 28 Januari 2014 / 13:22 WIB
Aturan IPO perusahaan tambang untungkan kontraktor
ILUSTRASI. Pengendara motor mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak di SPBU HR. Rasuna Said, Jakarta, Rabu (31/8/2022). KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten kontraktor pertambangan batubara menyambut positif rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) memperlonggar aturan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan pertambangan.

Errinto Pardede, Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menuturkan, kebijakan baru itu nantinya akan menguntungkan perusahaan kontraktor pertambangan meski secara tidak langsung.

"Rencana BEI membolehkan perusahaan yang masih eksplorasi untuk IPO akan memperbesar peluang kontraktor seperti kami untuk mendapatkan klien baru," kata Errinto kepada KONTAN, di Jakarta, Selasa (28/1).

Saat ini, banyak perusahaan pertambangan yang potensial kesulitan mencari modal lantaran masih berstatus eksplorasi. Peraturan BEI No. I-A yang masih berlaku saat ini tidak membolehkan perusahaan yang masih eksplorasi mencari modal lewat IPO.

Di sisi lain, perbankan pun relatif sulit mengucurkan pinjaman kepada perusahaan pertambangan yang masih berstatus eksplorasi. Nah, kini BEI sedang menggodok revisi Peraturan No. I-A yang intinya akan membolehkan perusahaan pertambangan berstatus eksplorasi untuk IPO.

"Dengan pasokan modal yang bertambah, mereka pasti akan cenderung mencari kontraktor-kontraktor yang sudah terpercaya," jelas Errinto.

Saat ini, DOID, melalui anak usaha, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), tercatat sebagai kontraktor pertambangan beberapa perusahaan besar seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Indonesia dan PT Berau Coal Energy Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×