kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Pacific Fibers menyiapkan belanja modal US$ 16 juta tahun depan


Minggu, 25 November 2018 / 21:05 WIB
Asia Pacific Fibers menyiapkan belanja modal US$ 16 juta tahun depan
ILUSTRASI.


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) untuk tahun 2018 telah menyiapkan belanja modal atau capex sekitar US$ 11 juta untuk pabrik Karawang dan Semarang.

"Per Oktober 2018 sudah terserap hampir 80%-90%, dimana akhir tahun nanti sudah bisa terserap semuanya," kata Prama Yudha Amdan, Assistant President Director Corporate Communications POLY, pekan lalu.

Adapun belanja itu digunakan untuk penambahan peralatan mesin di pabrik Kerawang dan Semarang, biaya operasional, produk-produk khusus serta proyek penghematan energi. Dari penggunaan capex tersebut diharapkan dapat menajaga POLY untuk tetap bertahan dan bersaing di pasar global.

Untuk tahun 2019, POLY rencananya akan menyiapakan capex sekitar US$ 15 juta sampai US$ 16 juta untuk perbaikan unit PTA setelah lama tidak beroperasional dan sisanya biaya maintenance. Selain itu untuk 2019 juga diproyeksikan penjualan sebesar US$ 506 juta dengan EBITDA US$ 28 juta.

Selain itu untuk diketahui, emiten yang bergerak dalam bidang industri kimia dan serat sintetis, benang sintetis, pertenunan dan perajutan serta industri tekstil lainnya masih belum menemukan titik terang terkait dengan rekstrukturisasi utang. Saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

POLY masih melanjutkan pembahasan dengan para kreditur berjaminan dan akan melakukan perbaikan usulan restrukturisasi agar sesuai dengan kondisi pasar dan industri poliester saat ini. “Kreditur berjamin hampir semua setuju dengan prosedur rekstrukturisasi utang, kecuali pemerintah karena disini mereka bukan sebagai regulator, tetapi sebagai pemegang kredit atau punya hubungan kolateral. Masih dicari solusi terbaik yang lain terkait hal ini,” ungkapnya.

Untuk restrukturisasi utang-utang berjaminan dalam bentuk Senior Note, telah dibentuk subsidiaries Asia Pacific Hongkong. Pada tanggal 6 Maret 2017 POLY mendirikan anak perusahaan di Hong Kong dengan nama Asia Pacific Fibers Hongkong Limited untuk menfasilitasi restrukturisasi utang berjamin.

Karena tidak adanya kegiatan sejak didirikan maka POLY mencabut pendaftaran di Otoritas Hongkong pada tanggal 24 Juli 2018 dan telah mendapat persetujuan dari otoritas setempat tanggal 24 Agustus 2018. “Sebetulnya itu bukan anak usaha, karena pada awalnya digunakan untuk proses resktrukturisasi utang. Namun akhirnya skemanya berubah, dan tidak berfungsi lagi. Jadi bukan anak usaha yang produktif,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×