kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Analis: UNSP andalkan kebaikan kreditur


Senin, 21 Agustus 2017 / 19:22 WIB
Analis: UNSP andalkan kebaikan kreditur


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) mencoba segala cara untuk merestrukturasi utang, termasuk merombak jajaran direksi saat ini. Nantinya perusahaan berharap bisa mengurangi utang-utangnya dengan mengubahnya menjadi saham.

Laporan keuangan UNSP menyebutkan bahwa per Juni 2017 yang lalu, UNSP memiliki liabilitas sebesar Rp 13,66 triliun. Liabilitas tesebut terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp 2,48 triliun dan Liabilitas jangka pendek sebesar Rp 11,18 triliun.

UNSP memiliki bagian dari pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun Rp 7,27 triliun dan pinjaman bank jangka pendek Rp 65 miliar. Emiten perkebunan ini memiliki utang jangka panjang Rp 2,11 triliun. Artinya, utang berbunga UNSP mencapai sekitar Rp 9,44 triliun.

Andi W. Setianto, Direktur & Investor Relations UNSP mengatakan bahwa restrukturasi ini akan dilakukan paling cepat di tahun ini. Perusahaan juga mengubah jajaran direksi demi melancarkan negosiasi dengan kreditur terkait dengan restrukturasi utang yang direncanakan.

Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa restrukturisasi tentunya dilakukan untuk mengurangi dampak tingginya utang terhadap kinerja perusahaan. Meski demikian, Reza melihat bahwa investor akan masih dibayang-bayangi dengan restrukturasi BUMI yang meski sudah berhasil, tapi harga sahamnya cenderung stagnan.

Menurutnya BUMI akan dijadikan sebagai role model untuk melihat restrukturasi saham-saham grup Bakrie yang lainnya. "Kalau UNSP mau melakukan restrukturisasi utangnya maka perusahaan harus memastikan pihak kreditur mau untuk ikut terlibat. Berarti tergantung dari kebaikan kreditur," kata Reza kepada KONTAN, Senin (21/8).

Reza mencontohkan restrukturasi BUMI yang atas kebaikan krediturnya maka restrukturasi bisa berhasil meski dengan konsekuensi penempatan perwakilan di manajemen BUMI.

Untuk saham UNSP, Reza berharap bahwa harganya bisa kembali ke angka Rp 230 dengan rekomedasi hold yang tentunya dengan harapan sentimen restrukturisasi ini bisa mengangkat harga sahamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×