Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah kian membaik hari ini. Dukungan dari dalam negeri jadi tenaga ekstra yang terus menjadi amunisi rupiah untuk menggempur USD.
Di pasar spot, Rabu (29/6) valuasi rupiah terangkat 0,24% ke level Rp 13.157 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah melesat lebih tinggi yakni 0,67% di level Rp 13.166 per dollar AS.
Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan pasca disahkannya UU Tax Amnesty dan APBNP 2016, pelaku pasar memandang optimistis pada ekonomi domestik. Apalagi terselip optimisme pemerintah pada prospek ekonomi Indonesia ke depannya.
“Ini jelas cukup kuat, terutama karena di saat yang bersamaan, dari eksternal sedang sepi katalis baru,” kata Reny. Tidak heran penguatan rupiah cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kuatnya fundamental dalam negeri ini menjadi penopang terus bertumbuhnya kepercayaan pasar akan ekonomi dalam negeri yang tentunya positif bagi rupiah.
Padahal biasanya di akhir bulan rupiah cenderung tertekan. “Euforia pasca Brexit yang untungkan USD pun mereda, dengan dukungan data ekonomi yang cenderung negatif akhirnya USD pun tertekan,” jelas Reny. Maka jalan penguatan rupiah pun semakin mulus.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan posisi rupiah akan tetap unggul hingga akhir pekan nanti. "Tidak ada alasan rupiah melemah dalam waktu dekat, dengan fundamental dalam negeri yang kuat, mata uang kita akan positif," tebak Reny. Level Rp 13.100 akan menjadi target selanjutnya yang dikejar oleh rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
