kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Market cap 2018 masih potensial naik


Rabu, 20 Desember 2017 / 21:04 WIB
Analis: Market cap 2018 masih potensial naik


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (20/12) ditutup di level 6.109,48 dengan kapitalisasi pasar Rp 6.777,02 triliun. Sepuluh emiten berkapitalisasi terbesar didominasi emiten perbankan dan consumer goods.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra melihat, ke depan, pergerakan harga 10 saham berkapitalisasi pasar besar tak akan memiliki rentang jauh dari indeks. Ia optimistis, kapitalisasi pasar IHSG tahun depan masih akan bergerak positif.

Optimisme itu didasarkan dua faktor yang mempengaruhi kapitaliasi pasar, yaitu penambahan jumlah emiten, dan aksi stock split serta perbaikan kinerja emiten besar. “Tahun ini indeks bagus, IPO tahun ini cukup sukses, initial entry player tahun ini lebih bagus dibanding 2016,” ujar Aditya.

Melihat pertumbuhan ekonomi 2017 yang tak beda jauh dengan tahun sebelumnya, Aditya bilang, kenaikan pertumbuhan ekonomi di 2018, akan menjadi stimulus, sehingga emiten tercatat akan lebih banyak. Belum lagi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menggandeng start up untuk melantai di bursa.

“Masih bisa market cap besar 2018, tapi lebih besar ke finance,” kata Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat.

Namun, Kevin tetap melihat adanya beberapa tantangan yang perlu diwaspadai. Misalnya, adanya Pilkada dan kebijakan reformasi pajak dari luar negeri, dan chaos geopolitik yang bisa membuat asing keluar. Ditambah, adanya pilihan instrumen lain yang menarik seperti bitcoin. "Jadi kemungkinan profit taking di saham dan diversifikasi instrumen oleh investor semakin besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×