kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Kinerja SMGR akan membaik tahun depan


Senin, 20 Oktober 2014 / 19:08 WIB
Analis: Kinerja SMGR akan membaik tahun depan
ILUSTRASI. 3 Manfaat Lulur Pengantin untuk Kulit, Calon Pengantin Harus Coba!


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terus berekspansi meningkatkan kapasitas produksinya. Emiten pelat merah ini pun berencana membangun pabrik di Aceh dengan kapasitas maksimal 3 juta ton per tahun.

Analis Ciptadana Securities Adrianus Bias mengatakan bahwa permintaan semen domestik di tahun depan sebenarnya bisa tumbuh 8% per tahun. Apalagi dengan pemerintahan baru yang ingin berfokus di infrastruktur. Meski begitu, Adrianus melihat bahwa dari sebaran konsumsi semen, pasar terbesar tetap akan di Pulau Jawa.

"Aceh sendiri sudah punya Lafarge. Itu sudah cukup memenuhi kebutuhan Aceh sendiri," sebutnya, Senin, (20/10).

Meski begitu, ia merasa bahwa SMGR memiliki tujuan yang berbeda dengan membangun pabrik di Aceh. Misalnya saja, ingin menjadi pemain semen terbesar di Asia Tenggara. Sehingga SMGR pun menempatkan jejak kaki di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, bisa saja ini merupakan langkah SMGR untuk menyasar pasar luar negeri.

Padahal, Adrianus menyebut bahwa pasar semen di Indonesia paling atraktif di Asia Tenggara. Dengan menyasar domestik saja, keuntungan yang bisa diraih sudah cukup menarik.

Adapun terkait SMGR yang menaikkan harga jual, Adrianus mengatakan bahwa ini sesuai ekspektasi. Ia memperkirakan, SMGR akan meningkatkan harga jual semen sekitar 5% sepanjang 2014. Meski begitu, margin SMGR diprediksi akan akan tergerus. Ini dikarenakan SMGR mengalami tekanan biaya akibat pelemahan nilai tukar Rupiah dan peningkatan Tarif Dasar Listrik (TDL).

Menurutnya, gross margin SMGR akan terkikis dari 44,7% menjadi 44,3%. Kemudian di akhir tahun, Adrianus memprediksi SMGR bisa mengantungi laba Rp 5,8 triliun dengan pendapatan Rp 27,4 triliun.

Lalu di tahun depan, ia melihat akan ada perbaikan kinerja SMGR. Pasalnya, terdapat ekspektasi nilai tukar Rupiah yang akan menguat dan menolong tekanan biaya emiten semen. Ia memperkirakan, SMGR bisa meraup laba Rp 6,7 triliun dan pendapatan Rp 30,8 triliun di tahun depan.

Adrianus merekomendasikan beli SMGR dengan target harga Rp 18.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×